BENPARK - Apakah pernah kamu melihat air di akuarium kamu terlihat jernih dan mengira bahwa air tersebut aman dan sehat. Jangan terjebak dengan penampilan air yang jernih, sebab ternyata itu tidak menjamin keamanan bagi ikan yang ada di dalamnya.
Berawal dari mindset yang salah
Ketika kita sedang rileks dan menikmati ikan berenang dengan jelas di sekitar kita, kita mungkin berpikir bahwa airnya bersih karena begitu jelasnya ikan itu terlihat. Namun, sebenarnya air yang jernih tidak selalu berarti air yang bersih. Banyak orang sering salah kaprah dan menganggap bahwa air yang jernih sama dengan air yang bersih.
pH merupakan pengukuran tingkat keasaman yang digunakan untuk menentukan tingkat asam dan basa di dalam air akuarium. Ini sangat penting untuk mempertahankan kondisi yang ideal bagi ikan dan organisme lain yang hidup di dalamnya. Dan ternyata hal itu tidak memiliki pengaruh sama sekali terhadap sejernih apapun air tersebut.
Bukti ini didukung oleh kasus "Amonia Bomb", di mana kadar amonia telah melebihi batas maksimum sehingga menjadi ancaman bagi kehidupan ikan dan menyebabkan kejadian "Sudden Death". Sudden Death merupakan kondisi di mana ikan yang sebelumnya sehat, tiba-tiba mati dalam waktu singkat.
Hal ini disebabkan oleh adanya amonia yang menyebabkan tingkat keasaman air menjadi meningkat. Penting untuk diingat bahwa peningkatan pH air tidak akan mempengaruhi kejernihan dan kebersihan air. Jadi pastikan kamu tidak terperdaya oleh situasi ini.
Apa dampaknya bagi ikan?
Sangat berisiko jika kita mengabaikan hal itu. Entah cepat atau lambat, mutu air akan menurun dan akhirnya akan menjadi beracun bagi ikan. Apabila jumlah racun semakin bertambah, racun tersebut selalu akan mengancam keselamatan hidup ikan setiap saat.
Beberapa spesies ikan sangat rentan terhadap amonia, misalnya ikan Pari, Peacock Bass, dan Arwana. Tentu saja sangat disayangkan jika ikan seharga itu harus mati dengan percuma. Apakah setelah mati, apakah kita bisa mengembalikannya hidup. Tentu tidak mungkin, bukan?
Agar tidak terjebak oleh air akuarium yang sebenarnya terlihat jernih namun berpotensi beracun bagi ikan, kamu perlu melakukan beberapa tindakan pencegahan.
Hal yang sebaiknya Anda lakukan
Segera persiapkan alat pengukur pH untuk mengecek tingkat keasaman air di dalam akuarium kamu. PH air yang paling sesuai untuk ikan secara umum berada di kisaran angka 6 hingga 7,5. Jika angka berada di luar jangkauan antara 6 hingga 7,5, maka langkah yang perlu diambil adalah melakukan penggantian air pada akuarium. Mengganti air dalam akuarium tidak boleh dilakukan dengan sembrangan, kamu hanya perlu menggantinya sekitar 20-30% dari seluruh volume air. Kenapa tidak semuanya diganti dengan air yang baru. Bukankah akan lebih baik jika semuanya diganti dengan air baru. Sehingga rasanya lebih segar dan kandungan pH airnya tetap stabil dan netral (dalam kisaran angka 7).
Tidak benar Sangat keliru Bahkan dengan melakukan pergantian total air, itu justru membuat ikan terkejut dengan perubahan pH yang sangat ekstrem. Saat ikan terkejut, dampaknya bisa bermulai dari mengalami stres, kehilangan nafsu makan, dan bahkan berisiko mengalami kematian secara bertahap. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk hanya mengeluarkan sejumlah kecil air dari keseluruhan volume yang ada.
Kamu tidak hanya perlu menguras air, tetapi kamu juga dapat menggunakan daun ketapang. Sebagian orang mungkin akan bertanya, apa sebenarnya ketapang itu? Ketapang ialah jenis pohon yang tumbuh di pinggir pantai yang memiliki daun-daun yang lebat. Secara umum, daun ketapang sering digunakan untuk meningkatkan kualitas air.
Manfaat dari daun ketapang adalah mampu mengurangi tingkat keasaman air. Apakah kamu tahu? Sebagian besar perairan tawar di wilayah tropis memiliki warna air yang gelap kecoklatan karena adanya daun ketapang. Apakah ini sesuai? Ketika amonia menyebabkan masalah dengan meningkatkan tingkat keasaman air yang dapat membahayakan kehidupan ikan. Ternyata ada daun ketapang yang dapat menurunkan tingkat keasaman air sehingga membuatnya lebih cocok untuk ikan kesayangan kamu.
Nah itulah beberapa informasi mengenai kejernihan dan kebersihan air di dalam akuarium sebenarnya tidak menjamin keamanan bagi ikan yang tinggal di dalamnya. Kamu harus memeriksa atau melakukan validasi. Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih mendalam mengenai bisnis, esports, finance dan teknologi terkini silahkan kunjungi website Macaseo.com. Jangan lupa juga untuk terus mengikuti update Filtrasi terbaru agar tidak ketinggaalan hal menarik lainnya, semoga bermanfaat!