BENPARK - Mungkin kamu telah mendengar tentang Alligator Snapping Turtle sebelumnya. Kura-kura ini merupakan reptil purba yang telah hidup sejak zaman dinosaurus. Kali ini Admin akan mengulas secara menyeluruh mengenai Alligator Snapping Turtle.
Kura-kura Alligator, juga dikenal sebagai Alligator Snapping Turtle, sangat diminati oleh para penggemar reptil. Hewan reptil ini memiliki kemampuan untuk bertahan hidup selama 200 tahun di habitat alaminya, sungguh lama bukan? Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa banyak pecinta hewan yang lebih memilih untuk memiliki kura-kura ini karena usia hidupnya yang cukup panjang.
Klasifikasi Ilmiah
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Reptilia
Ordo : Testudines
Subordo : Cryptodira
Famili : Chelydridae
Genus : Macrochelys
Spesies : M. temminckii
Nama Latin/Ilmiah : Macrochelys temminckii
Bentuk Fisik
Bentuk fisik dari Kura-kura Aligator Snapping sebenarnya sangat khas dan mudah dikenali. Kura-kura ini terlihat lebih seperti Alligator karena bentuk kepalanya dengan bibir runcing dan rahang yang kuat. Setelah itu, di bagian belakang tempurungnya terdapat tiga lapisan pelindung yang cukup besar dan jumlahnya cukup banyak, meskipun masih bisa dihitung dengan jari. Lebih ke belakang, ekornya terlihat sangat panjang, lebih panjang daripada kebanyakan kura-kura.
Alligator Snapping Turtle sering memiliki bulu abu-abu, krem, coklat, dan hitam sebagai warna tubuhnya. Kura-kura Alligator memiliki ukuran yang dapat mencapai 80-100 cm panjangnya dan dapat memiliki berat sekitar 80-90 kg. Kura-kura Alligator memiliki struktur fisik yang mencerminkan sejarah prasejarahnya dan kemampuannya untuk bertahan hidup hingga saat ini.
Penyebaran wilayah
Habitat Kura-kura Alligator mencakup area yang luas, dari perairan di Amerika Serikat Tenggara mulai dari bagian timur Texas hingga Florida, Lowa Tenggara, Missouri, Illinois Barat, Tennessee Timur, Kentucky Barat, Indiana Selatan, hingga bagian utara dan tenggara Kansas.
Makanan
Makanan Snapping Turtle Alligator sangat bervariasi, mulai dari ikan kecil, amfibi, invertebrata, krustasea, sampai serangga. Kura-kura di habitat alaminya terkadang juga dapat ditemukan memakan daging, bangkai yang masih segar, ular, dan bahkan anak buaya.
Cara berburu Alligator Snapping Turtle terbilang sangat istimewa. Kura-kura ini dilengkapi dengan lidah kecil yang mirip cacing yang selalu bergerak-gerak untuk menarik perhatian ikan di sekitarnya. Kura-kura Alligator diam-diam bersembunyi di tempatnya dengan mulut dan rahang terbuka lebar untuk menyerupai batu biasa. Setelah mendekati lidah, kura-kura Alligator segera menyerang si ikan dengan gigitan yang kuat menggunakan rahangnya yang sangat kuat.
Dengan metode berburu semacam itu, kura-kura yang disebut dengan nama ilmiah Macrochelys temminckii ini dikenal sebagai kura-kura pemancing. Berdiam di tempat sambil melakukan aktivitas yang menarik perhatian (dalam situasi ini, menggunakan lidah kecil yang mirip cacing), lalu menunggu hingga mangsa tertarik oleh tipuannya. Benar-benar mencengangkan dan menarik sekali.
Habitat & Karakteristik
Kura-kura Alligator merasa senang tinggal di wilayah perairan dangkal yang tidak terlalu dalam karena ini akan mempermudahnya untuk pergi ke permukaan air untuk bernapas. Umumnya, kura-kura ini sering dijumpai di sungai yang memiliki banyak batu-batu. Hal ini disebabkan oleh keberadaan batu-batuan di sekitarnya yang membuat kamuflase (sebagai elemen kunci dalam berburu) semakin efektif.
Untuk yang berminat memelihara Alligator Snapping Turtle, penting untuk diketahui bahwa kura-kura ini cenderung lebih pasif dan tidak aktif mengejar mangsanya secara langsung. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak menggabungkannya dengan kura-kura seperti Common Snapping Turtle, yang pada dasarnya mengejar mangsanya secara langsung, terbuka, dan mengandalkan kecepatan.
Temperamen
Kita perlu berhati-hati dengan sifat dari kura-kura Alligator karena tidak aman untuk dijadikan teman bermain bagi anak-anak. Gigitan dengan kekuatan 180 Newton ini dapat menyebabkan cedera pada jari anak-anak kamu, bahkan bisa menyebabkan putus atau luka yang parah. Menyuruh orang untuk bermain dengan Alligator Snapping Turtle memiliki risiko yang sangat besar. Daripada mengajak bermain, kura-kura ini lebih sesuai untuk dijadikan pemandangan yang menakjubkan bagi anak-anak kamu.
Lebih baik untuk para pemula dalam memelihara kura-kura ini untuk tidak mencampurinya dengan hewan lain sehingga kura-kura ini sebaiknya dipelihara sendirian. Mengurangi risiko cedera dari serangan kura-kura Alligator ketika kamu lupa memberi makan atau sibuk. Meskipun pada pandangan pertama kura-kura ini terlihat tenang, namun saat ada sesuatu mendekat, Alligator Snapping Turtle akan merespons dengan menggigit dengan gigi yang tajam dan kuat.
Catatan khusus
Menurut Wikipedia, Alligator Snapping Turtle termasuk dalam kategori "Vulnerable" di daftar merah IUCN. Artinya, kura-kura ini sedang mengalami periode rentan. Ayo, mari kita bersama-sama menjaga agar kura-kura purba ini tetap lestari. Kamu dapat memulai usaha beternak Alligator Snapping Turtle.