BENPARK - Apakah ikan peliharaan milik kamu pernah mengalami penyakit yang menyebabkan mereka memiliki bercak putih. Jika iya, itu adalah tanda bahwa ikan kamu menderita penyakit White Spot.
Apa itu White Spot?
White Spot, yang populer dengan julukan 'ich', merupakan wabah parasitik yang membuat para penggemar ikan merasa ngeri. Bayangkan saja, gangguan ini layaknya hantu yang mengintai di setiap sudut akuarium, dengan kemampuannya yang mengerikan untuk menginfeksi nyaris seluruh jenis ikan.
Apa penyebabnya?
White Spot yang mendera si ikan kecil itu tak lain disebabkan oleh si nakal Ichtyophtirius multifilis, makhluk parasit cilik yang tak pandang bulu, menyerang kawan-kawan kita yang mengarungi dinginnya air kutub hingga hangatnya samudra tropis.
Saat fase jalan-jalan alias berenang, si Ichty ini licik lho, bisa selip masuk ke tubuh ikan tanpa permisi. Kadang, tanaman yang mengambang atau butiran makanan sering jadi taksi gratisan buat parasit itu ke pesta di akuarium atau kolam renang ikan.
Eits, tapi jangan cemas, kualitas air akuarium ikanmu yang jempolan itu bakal bikin Ichty multicil ini kapok. Kok bisa? Sebab parasit ini cuma punya waktu beberapa jam buat bertahan hidup di alam bebas tanpa inangnya sebelum akhirnya tumbang karena kehausan - ia bakal langsung tewas terseret arus saat menyentuh sistem saringan air yang canggih. Jadi, pastikan saja kamu punya sistem filter yang oke punya, dan Ichtyophtirius multifilis cuma akan jadi legenda penakut yang takut 'mandi' di air bersihmu itu.
Apa akibatnya? Berbahayakah bagi ikan?
Sungguh tak terduga ternyata, White Spot itu menyeramkan sekali. Tak terkecuali ikan favorit kita, bisa jadi korban yang berakhir tragis seketika karena terjangan penyakit ini, tau!
Seringnya sih, terlihat banyak penggemar ikan yang menganggap enteng atau malah terlewat pikiran untuk mencegah serangan White Spot ini. Padahal kalau sudah terjadi, dampaknya bisa merugikan dan menyedihkan, kan?
Apa tanda-tandanya dan bagaimana cara mencegahnya?
Pada permulaan, terlihat ada sesuatu yang ganjil pada tingkah laku ikan yang diterpa White Spot – gerakannya berubah menjadi resah, berenang mondar-mandir tanpa alasan yang jelas. Ada desas-desus yang mengatakan, bahwasannya sirip-sirip mereka sampai bergetar-getar. Tapi, ya, ini jenis tanda yang agak remang-remang sulit diintip sih.
Lalu, waktu terus berlalu, dan si ikan tak kunjung mendapatkan apa-apa, warna sisiknya akan memudar seperti ditelan usia. Bukan cuma itu, sisiknya pun berisiko mengelupas seolah-olah lepas landas.
Jika kasusnya sudah sampai di tahap tersebut, waktunya untuk bergegas memberikan tindakan yang ciamik. Mau tau caranya? Sederhana saja, taburkanlah sedikit garam cinta, tuangkan sedikit obat metanil biru, dan jangan lupa ciptakan suasana hangat dengan suhu air antara 30 hingga 32 derajat Celcius.
Mudah-mudahan, dengan penjelasan ini, kacamata pengetahuan kamu tentang White Spot semakin jernih, kan? Walaupun White Spot ini bukan sesuatu yang amat menyeramkan, abaikan mereka dan siap-siaplah untuk berpisah dengan ikan kesayangan yang mungkin saja berpulang mendadak.
Semoga informasi tentang White Spot ini benar-benar memberikan pencerahan. Kalau kamu merasa ulasan ini berguna, jangan sungkan-sungkan untuk sebarkan ke teman-teman kamu, ya!