• Jelajahi

    Copyright © BENPARK - Referensi Kura-Kura, Filtrasi, Penyakit Serta Bisnis Ikan Hias
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Jelang Ramadhan, Ini 5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memelihara Ikan

    2/22/2024, 12:58 WIB Last Updated 2024-11-29T16:20:54Z

    BENPARK - Bulan suci Ramadhan telah tiba, dimana umat Muslim melaksanakan kewajiban puasa. Puasa seringkali membuat sebagian besar individu mengonservasi energi mereka untuk melakukan kegiatan yang intens.

    Memelihara Ikan

    Bagi siapa pun yang memiliki hobi beternak ikan dan juga menjalankan puasa selama bulan Ramadhan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apa yang dimaksud dengan itu. Mari kita simak selengkapnya:


    1. Air bersih untuk seminggu pertama


    Merawat ikan hias seperti ikan predator tentu melibatkan mengganti air secara berkala, bukan? Bagaimana jika kita harus melakukan penggantian air saat puasa. Pasti akan sangat melelahkan.


    Oleh karena itu, persiapan harus dilakukan sebelum memasuki bulan puasa ketika kebanyakan orang akan merasa tenaga mereka terbatas.


    Pastikan dalam akuarium, tidak ada endapan kotoran ikan yang umumnya berbentuk bulat atau sedikit lonjong. Jika airnya kotor, kamu dapat melakukan penggantian setidaknya 40% dari seluruh volume air dalam akuarium. Air memiliki peran yang sangat penting dan esensial dalam perawatan ikan, khususnya bagi ikan predator.


    2. Mesin filter berjalan dan bersih


    Seperti yang telah diketahui, ikan predator memproduksi amonia secara lebih banyak daripada ikan hias yang bukan predator. Dibutuhkan mesin penyaring yang dapat beroperasi secara optimal selama periode berpuasa agar air tetap bersih dan aman untuk ikan.


    Sebaiknya membersihkan bagian filter mesin terlebih dahulu, ada kemungkinan ada kotoran yang menyumbat di dalamnya. Setelah itu pastikan bahwa mesin filter beroperasi dengan baik.


    Dengan mesin penyaring yang bekerja optimal, kita tidak perlu lagi mengkhawatirkan kualitas air karena mesin penyaring dapat mengatasinya, sehingga tidak perlu lagi repot untuk mengganti air akuarium lebih sering. Mengganti dengan air baru tentu saja akan menghabiskan energi dan juga air.


    3. Media filtrasi tidak kotor


    Selain mesin penyaring yang harus beroperasi dengan baik dan juga bersih, bahan penyaring juga harus dalam keadaan bersih. Di lokasi tersebut, air yang kotor akan diubah menjadi air yang jernih dan aman bagi ikan karena proses penyaringan yang dilakukan di sana.


    Perhatikan dan periksa bagian media penyaring, jika kotor dan ada debu atau kotoran kecil segera lakukan pembersihan. Jika kamu menemukan bahwa kapas penyaring yang umumnya digunakan untuk menyaring media secara mekanik telah tercemar, segera ganti dengan yang baru.


    Sebenarnya, kapas penyaring yang telah tercemar dapat diremukkan kembali dengan merendamnya di air, namun untuk mendapatkan kualitas air yang lebih baik, disarankan untuk menggantinya dengan kapas penyaring baru.


    4. Siap apabila listrik padam


    Bayangkan situasi jika listrik yang berasal dari PLN tiba-tiba mati. Bagaimana cara mengatasi masalah ini. Periksa dan pastikan kamu memiliki aerator yang dapat digunakan baik dengan listrik AC maupun DC.


    Apa yang dimaksud dengan aerator AC/DC. Secara sederhana, ini adalah alat aerator yang dapat beroperasi tanpa listrik, karena aerator AC/DC sebenarnya menggunakan baterai untuk mengoperasikannya.


    Jangan lupa untuk mengecek kondisi baterai juga, karena durasi waktu saat listrik mati tidak bisa diprediksi. Seringkali listrik mati selama 4 jam, bahkan pernah juga mati selama 8 jam. Lebih disarankan untuk memperkirakan mati lampu selama 8 jam agar lebih terjamin keamanannya.


    Aerator sangat penting untuk ikan, bahkan tanpa perangkat penyaring, ikan masih dapat bertahan hidup meskipun kualitas air buruk. Namun, coba bayangkan jika tingkat oksigen di dalam akuarium menurun, sementara ikan predator berkeliaran dan listrik padam karena PLN. Kematian secara bersamaan juga dapat terjadi karena kekurangan oksigen.


    Jika kamu tidak punya waktu untuk membeli aerator AC/DC, kamu dapat membuatnya secara manual dengan menuangkan air ke dalam akuarium untuk membuat gelembung oksigen. Namun, cara ini pasti akan sangat melelahkan terutama jika harus dilakukan selama 4-8 jam.


    5. Ikan pakan cukup untuk 1-2 minggu


    Apabila kamu memelihara ikan predator, pertimbangkan apakah jumlah makanannya mencukupi. Jika belum, segera beli tambahan pakan.


    Walaupun ikan predator bisa bertahan tanpa makan selama 3 hari (atau bahkan lebih), lebih baik tetap memberi makan ikan predator seperti biasa (1x sehari/2x sehari) untuk mencegah terjadinya masalah yang tidak diinginkan.


    Tentu saja hal yang sangat penting jika kamu memutuskan untuk memelihara banyak ikan predator dalam satu akuarium.


    Nah itulah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika merawat ikan menjelang Bulan Ramadhan. Dengan mempertimbangkan semua faktor tersebut, kita akan merasa lebih siap dan tenang untuk menjalani ibadah puasa, semoga bermanfaat!

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +