BENPARK - Apakah kamu familiar dengan Royal Clown Loach? Ikan ini memang kurang terkenal di kalangan penggemar ikan hias di Indonesia. Tapi jangan salah, ikan hias dengan corak yang mengagumkan ini sungguh luar biasa.
Ikan Royal Clown Loach dikenal dengan beberapa nama lain, seperti Imperial Flower Loach, Elongate Loach, dan Leptobotia Elongata.
Royal Clown Loach adalah salah satu jenis ikan hias pemangsa yang termasuk dalam kategori penghuni bagian bawah (Bottom Cleaner) yang cukup baik.
Karena Royal Clown Loach termasuk ikan hias yang biasa berada di bagian bawah akuarium, ikan ini sangat efektif dalam membersihkan bagian dasar tangki kamu.
Ikan Royal Clown Loach ini akan mengkonsumsi sisa-sisa makanan tersebut sehingga tidak akan ada lagi makanan yang akan membusuk di dalam akuarium/tangki, yang pada akhirnya dapat mengganggu kualitas air.
Klasifikasi Ilmiah
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Botiidae
Genus : Leptobotia
Spesies : L. elongata
Nama Latin/Ilmiah : Leptobotia elongata
Bentuk Fisik
Penampilan Royal Clown Loach sangat istimewa. Postur tubuhnya cukup panjang hampir mirip dengan ikan lele. Selanjutnya, corak warna tubuhnya yang bergaris-garis (gabungan antara hitam dan kuning gelap) pasti akan menarik perhatian para penggemar ikan.
Kecantikannya tidak berakhir di sana. Warna oranye yang terdapat di bagian sirip dan ekor Royal Clown Loach semakin menambah keindahannya.
Jika dibandingkan dengan ikan hias lainnya, ikan ini memiliki ukuran yang relatif besar. Menurut artikel yang berjudul "Environ Biol Fish 98" pada tahun 2015, Royal Clown Loach dapat mencapai panjang hingga sekitar 50 cm dan memiliki berat sekitar 3 kg.
Penyebaran wilayah
Apakah kamu tahu asal usul ikan Royal Clown Loach? ikan Royal Clown Loach ini dapat ditemui di Sungai Yangtze. Tidak mengherankan jika sedikit orang yang memahami tentang ikan ini, karena penyebarannya sangat terbatas.
Makanan
Menurut informasi yang ditemukan dalam jurnal "Environ Biol Fish 98" pada tahun 2015, Royal Clown Loach diketahui sebagai sejenis pemangsa ikan. Ikan berloreng ini sangat menyukai memakan ikan, udang, larva serangga air, plankton, moluska, dan berbagai jenis makanan lainnya.
Menurut informasi dari Seriously Fish, tidak ada manfaatnya jika kamu memberikan pakan berupa ikan hidup. Sama sekali tidak ada gunanya.
Bahkan dapat dikatakan bahwa ini justru memiliki risiko. Memberi makan ikan hidup dapat menimbulkan risiko yang perlu dipertimbangkan dengan matang.
Makanan berupa ikan hidup memiliki risiko menyebarkan infeksi dan kurang memberikan nutrisi yang penting bagi si Royal Clown Loach.
Sebaiknya berikan makanan kering seperti pelet, sayuran, atau bahkan buah-buahan kepada Royal Clown Loach kamu.
Ya, memberikan udang sebagai pakan bisa menjadi pilihan yang sangat baik. Mengapa Karena udang mengandung karotenoid yang akan meningkatkan warna yang indah pada Royal Clown Loach.
Habitat & Karakteristik
Kawasan tempat tinggal dari ikan Royal Clown Loach adalah di perairan yang mengalir, transparan, memiliki jumlah oksigen yang banyak, dan dengan dasar berupa batu/kerikil. Sangat penting untuk mencoba meniru lingkungan alami ketika merawat Royal Clown Loach.
Royal Clown Loach adalah spesies ikan hias yang cenderung malu, sesuai dengan judul di atas. Royal Clown Loach sangat senang merasa aman di balik batu-batu, kayu, atau tanaman air.
Royal Clown Loach adalah salah satu jenis ikan hias air tawar yang aktif pada malam hari yang patut kamu ketahui. Ikan ini sangat aktif di malam hari, namun saat siang hari mereka cenderung lebih diam.
Temperamen
Sifat dari Royal Clown Loach sebenarnya sama sekali tidak mengancam. Tidak hanya itu, ikan ini bahkan cenderung malu-malu dan diam di tempat.
Sebagai hasilnya, Royal Clown Loach dapat dengan mudah dicampur dengan berbagai jenis ikan. Ikan Tankmate-nya adalah spesies yang aman dan tidak mengancam.
Catatan khusus
Royal Clown Loach masuk dalam kategori "Vulnerable" dalam daftar IUCN Red List, yang berarti mereka rentan. Ini berarti bahwa populasi ikan Royal Clown Loach rawan di habitat alaminya.
Kenapa fenomena ini dapat terjadi. Setelah diselidiki, ternyata terdapat banyak alasan di baliknya. Mulai dari pemancingan yang berlebihan, polusi air, perburuan berlebihan, dan kerusakan lingkungan yang mengganggu habitat Royal Clown Loach.