BENPARK - Filtrasi biologis memiliki peranan yang cukup signifikan sebagai media filtrasi yang penting. Ada beragam jenis media filtrasi biologis yang tersedia, tetapi hanya 5 media filtrasi biologis yang sangat digemari oleh masyarakat, pecinta hobi, dan kolektor.
Filtrasi biologis dilakukan untuk mengubah amonia menjadi nitrit dan kemudian nitrit menjadi nitrat dengan bantuan mikroorganisme. Tujuannya adalah untuk memecahkan amonia menjadi nitrit dan nitrit menjadi nitrat melalui proses biologis menggunakan bakteri. Prinsip kerjanya adalah dengan mengalirkan air melalui media biologis yang berisi mikroba pengurai. Proses ini akan mengubah air yang mengandung bahan beracun menjadi air yang kurang beracun atau bahkan tidak beracun sama sekali.
1. Bioball
Salah satu jenis media filtrasi pertama adalah bioball, yang umumnya berwarna hitam dan biru dan sering dijumpai. Bioball sangat diminati dan banyak dipakai karena harganya yang terjangkau. Bioball adalah bola dengan bentuk yang bergerigi.
Perlu dicatat bahwa bioball sebenarnya tidak akan efektif jika airnya dalam keadaan diam atau tidak mengalir. Oleh karena itu, penting untuk menjaga bioball tetap bergerak, atau kamu dapat mencoba metode wet/dry seperti yang digunakan oleh ahli.
Meskipun bioball memiliki bentuk seperti gerigi, itu bukan berarti bahwa fungsinya adalah untuk menyaring, tetapi sebagai media tempat mikroorganisme/bakteri hidup. Bakteri yang bermanfaat ini memiliki peran penting dalam proses pengurai air yang berbahaya sehingga menjadi air yang aman untuk kehidupan ikan.
2. Ceramic Ring
Salah satu jenis media filtrasi biologis lainnya adalah cincin keramik yang memiliki tingkat popularitas yang sama dengan bioball karena harganya yang terjangkau bagi sebagian besar masyarakat. Kita dapat mengenali bentuk cincin keramik dari bentuknya yang bulat dan padat. Dengan demikian, tidak ada lubang-lubang di dalamnya seperti bioball. Cincin keramik umumnya berwarna putih dan sering dapat ditemui di sebagian besar toko-toko.
3. Kaldnes Media (K1)
Berikutnya yakni menggunakan media Kaldnes atau juga dikenal sebagai K1. Kinerja media Kaldnes atau K1 memang jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan Bioball dan Ceramic Ring. Inilah sebabnya mengapa beberapa pecinta ikan atau kura-kura memilih untuk menggunakan Kaldnes Media sebagai media filtrasi biologis mereka.
Penggunaan K1 Media akan optimal apabila kamu mengikuti petunjuk penggunaan Moving Bed Filter. Apa yang dimaksud dengan ini? Kaldnes Media dapat bekerja dengan lebih efisien jika terus bergerak atau berputar. Kamu dapat memanfaatkan aerator atau wave maker untuk membuatnya berputar dan bergerak.
4. Crystal Bio
Crystal Bio, mungkin hanya sedikit orang yang mengenal media filtrasi ini. Apakah kamu sudah mengenal Crystal Bio? Crystal Bio memiliki kinerja yang jauh lebih unggul dan efektif daripada ketiga media filtrasi sebelumnya yaitu Bioball, Ceramic Ring, dan Kaldness Media.
Mengapa hal itu terjadi? Hal ini dikarenakan area permukaannya yang lebih besar, yang memungkinkan untuk menampung lebih banyak bakteri pengurai amonia daripada tiga media filtrasi sebelumnya. Bentuk Crystal bio juga mudah dikenali karena berbentuk mirip Crystal yang tumpul dan memiliki pori-pori kecil di setiap bagian.
5. Marine Pure
Media filtrasi yang terakhir yaitu Marine Pure. Banyak orang mungkin tidak mengenal jenis media filtrasi ini karena jarang tersedia dan membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Namun, kualitas Marine Pure akan selalu sepadan dengan harganya yang tinggi.
Marine Pure mirip dengan Crystal Bio dalam bentuknya, namun secara umum Marine Pure berbentuk kotak. Dengan bantuan teknologi Thin bio-film, Marine Pure mampu mencapai kinerja yang sangat efisien dan mampu menampung lebih dari ribuan bakteri dalam setiap kotaknya.
Kamu mungkin ingin mengetahui, "Apa yang dimaksud dengan teknologi film tipis bio. " Teknologi Bio-film tipis adalah metode yang menggabungkan area permukaan yang besar dengan pori-pori yang terbuka dan terhubung secara langsung. Marine Pure memiliki banyak pori-pori yang unik sehingga memungkinkan aliran air yang lancar melaluinya. Berbeda dengan kebanyakan media filtrasi lain yang umumnya padat sehingga tidak dapat dilalui oleh air.
Bahan yang terkandung dalam Marine Pure juga aman dan tidak memiliki efek berbahaya bagi ikan, tanaman, atau organisme lain di dalam tank, akuarium, atau kolam. Dengan kinerja Marine Pure yang sangat optimal, media filtrasi tersebut dapat mengurangi frekuensi perawatan tangki kamu. Setelah itu, kamu dapat menambahkan lebih banyak ikan ke dalam wadah tersebut.
Mana yang merupakan media filtrasi biologis terbaik di antara 5 pilihan ini. Tentu saja Marine Pure, namun apakah perlu memilikinya. Tidak, tidak perlu. Semua tergantung pada ukuran tangki kamu, jumlah ikan di dalamnya, jenis pakan ikan yang kamu berikan, budget kamu, dan lain-lain.
Nah, itulah 5 jenis media filtrasi biologis yang sering digunakan oleh orang-orang. Apa jenis media filtrasi biologis yang kamu miliki? Semoga informasi mengenai kelima jenis media filtrasi biologis tersebut dapat memberikan manfaat bagi kamu.