• Jelajahi

    Copyright © BENPARK - Referensi Kura-Kura, Filtrasi, Penyakit Serta Bisnis Ikan Hias
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Cara Budidaya Ikan Gabus di Kolam Terpal Dengan Mudah

    6/20/2024, 22:20 WIB Last Updated 2024-11-29T15:03:04Z

    BENPARK - Pasti sudah tidak asing lagi dengan ikan Gabus, bukan? Sebagian besar orang Indonesia pasti sudah familiar dengan ikan ini, termasuk kamu, benar kan? Ayo, akui saja.


    Menurut penelitian ilmiah, ikan Gabus sering disebut dengan sebutan "Snakehead" yang memiliki arti kepala ular. Mungkin benar juga, lihat saja kepala ikan ini hampir menyerupai ular bukan?

    Cara Budidaya Ikan Gabus

    Wah harus kamu tahu, karena permintaannya yang tinggi dan rasanya yang enak, ikan Gabus sekarang sudah dibudidayakan di Indonesia sebagai komoditas yang menjanjikan. Maka dapat dikatakan bahwa peluang bisnis ikan Gabus saat ini sangat menarik.


    Pada kesempatan ini, kita akan membahas secara khusus bagaimana caranya untuk membudidayakan ikan Gabus di dalam kolam berbahan terpal. Apakah kamu merasa ingin tahu? Ayo, simak sampai akhir ya:


    Membuat kolam terpal


    Ketika ingin memulai budidaya ikan Gabus, ada dua opsi untuk membuat kolam terpal. Untuk pilihan pertama, kamu perlu menggali sebidang tanah dengan dimensi sekitar 8 meter panjang, 5 meter lebar, dan 2 meter kedalaman. Alternatif lainnya adalah dengan menggunakan rangka bambu yang ditanam di tanah dan tentu saja harus memiliki ukuran yang serupa.


    Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, misalnya sebelum menggunakan kolam terpal, sebaiknya biarkan air dalam kolam tersebut mengendap selama 3 hari agar kandungan zat kimia berkurang. Jangan lupakan untuk memasang kolam terpal dengan paku dan mengikatnya dengan kawat jika memilih opsi yang kedua, agar kolam tersebut menjadi lebih kokoh.


    Harap perhatikan juga temperatur air di dalam kolam untuk ikan Gabus. Agar pertumbuhan ikan Gabus optimal, suhu air di kolam sebaiknya tetap dalam rentang 26 hingga 30 derajat Celsius. pH optimal air sebaiknya berada dalam rentang 4 hingga 9 ppm. Kemudian, konsentrasi oksigen terlarut harus setidaknya 1 mg per liter. Sebaiknya kisaran 5-6 ppm adalah yang paling ideal, dengan kadar NH3 yang harus kurang dari 1,5 ppm.


    Penyebaran bibit ikan Gabus


    Ada suatu metode yang bisa digunakan untuk mengembangkan jumlah plankton di dalam kolam terpal. Bagaimana langkahnya Pertama, persiapkanlah tanah yang berasal dari kotoran hewan dan air yang sebelumnya telah dicampur dengan biodicon DF.


    Kemudian diamkan selama seminggu dan jangan mengalirkan air dari kolam terpal selama itu. Setelah itu, baru lah kamu menyebar bibit ikan Gabus ke dalam kolam dan selama 2 hari dihimbau untuk tidak memberi makan terlebih dahulu kepada ikan Gabus.


    Pemberian pakan yang tepat dan benar


    Diperlukan sekitar 2 kilogram pakan setiap hari untuk memberi makan sejumlah sekitar 10. 000 kamu dapat menciptakan pelet ikan Gabus ini dengan kandungan protein 15%, karbohidrat 10%, lemak 15%, dan 60% sisanya terbuat dari sisa-sisa bahan makanan. Pilihan lainnya adalah memberikan pakan yang terdiri dari 20 persen ikan teri, 10 persen jagung, 20 persen ampas tahu, dan 50 persen dedak.


    Kamu hanya perlu menghaluskan semua bahan tersebut menjadi satu, lalu menjemurnya sampai benar-benar kering. Sebelum memberikan pakan kepada ikan Gabus, sebaiknya dihaluskan terlebih dahulu agar lebih baik. Jangan lupa untuk memberi makanannya tepat waktu, karena ikan Gabus dapat memakan sesamanya secara kanibalistik ketika lapar. Jadi, pastikan untuk memberi makan sesuai jadwal.


    Panen ikan Gabus


    Momen yang telah dinantikan akhirnya tiba, yaitu waktu untuk melakukan panen. Kamu beruntung karena dapat panen ikan Gabus dalam jumlah yang sesuai dengan permintaan atau kebutuhan pasar. Jadi, tidak perlu untuk mengumpulkan ikan ini secara bersamaan karena ikan Gabus memiliki kekuatan tubuh yang lebih baik daripada ikan lele, nila, dan patin.


    Penting untuk diketahui bahwa jika ketiga jenis ikan tersebut (lele, nila, dan patin) tidak dipanen secara serentak, maka ikan-ikan tersebut dapat mengalami stres yang berpotensi fatal, bahkan dapat menyebabkan kematian dengan cepat. Wah, sungguh mengerikan, bukan?


    Penting untuk tidak lupa untuk melakukan penyortiran berdasarkan ukuran terhadap ikan Gabus setiap bulan agar hasil yang dicapai dapat optimal. Kamu dapat membuat sendiri wadah untuk menyortir ukuran ikan Gabus yang sesuai, dan pastikan diberi lubang setelahnya.


    Akhir Kata


    Demikian informasi mengenai Cara Budidaya Ikan Gabus di Kolam Terpal Dengan Mudah dari BENPARK, jangan lupa untuk terus mengikuti update Bisnis terbaru agar tidak ketinggalan hal menarik lainnya, semoga bermanfaat!

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +