BENPARK - Ikan hias dapat ditemukan di berbagai belahan dunia. Beberapa spesies menyebar ke perairan dengan suhu yang tinggi, sementara yang lain menyebar ke perairan dengan suhu yang rendah.
Ikan yang bermigrasi ke wilayah dengan suhu air yang rendah atau dingin adalah topik menarik untuk dibicarakan. Ada tampang yang terlihat sangat menakutkan sehingga seperti makhluk purba dari masa lampau.
Tanpa perlu memperpanjang pembicaraan, berikut adalah 5 jenis ikan air tawar yang dapat bertahan hidup di lingkungan air yang dingin. Simak sampai akhir ya:
1. Koi
Ikan Koi merupakan salah satu spesies ikan hias air tawar yang mendapat banyak penggemar di Indonesia maupun di berbagai negara lain. Walau tersebar di seluruh dunia, ikan Koi pada dasarnya dapat hidup di perairan dengan suhu rendah sekitar 23-25 derajat Celsius.
Pada awalnya, ikan Koi pertama kali diimpor ke Indonesia sekitar tahun 1920. Bila kamu tertarik untuk merawat ikan Koi, penting untuk memastikan bahwa air yang digunakan memiliki suhu yang rendah atau dingin. Dalam rangka untuk menjaga kenyamanan ikan Koi dan mengurangi stres, ini adalah suatu hal yang perlu dilakukan.
Di Jepang, ikan ini diproduksi secara intensif dengan metode yang sangat selektif, sehingga di sana terdapat banyak koi yang memiliki kualitas yang tinggi dan pastinya lebih istimewa. Sudah terbukti bahwa saat ini kita dapat melihat beragam corak warna dan pola yang terdapat pada tubuh ikan Koi.
2. Paddlefish
Ikan ini juga disebut dengan nama Polyodon Spatula. Ikan ini terkenal karena memiliki hidung yang panjang dan menyerupai dayung, dan juga mirip dengan hiu gergaji.
Ikan ini biasanya berada di lingkungan air yang sangat dingin. Bayangkan bagaimana suhu perairan di habitat Paddlefish berada pada kisaran 13 hingga 16 derajat Celsius. Jika kita berenang di sana, pasti akan membeku.
Ikan prasejarah ini sangat suka berenang-berenang di sekitar akuarium dan mencari zooplankton sesuai naluri alaminya, meskipun sebenarnya sudah ada selama lebih dari 300 juta tahun.
3. Acipenser
Ikan Acipenser sering kali dikenal dengan sebutan Sturgeon. Tampilannya mirip dengan ikan purba, dengan hidung yang panjang dan lempengan-lempengan berbentuk bintang di sepanjang sisinya serta sirip punggungnya yang membuatnya menarik perhatian.
Acipenser menyebar luas di wilayah subartik Eurasia dan Amerika Utara. Mereka biasanya hidup di dalam air dengan suhu sekitar 10-26 derajat Celsius.
Adanya banyak variasi jenis ikan ini meliputi Acipenser ruthenus, fulvescens, baerii, dan masih banyak lainnya yang belum disebutkan. Dari beragam jenis tersebut, mereka telah menyebar ke tiga benua utama, yakni Asia, Eropa, dan Amerika Utara.
4. Northern Pike
Setelah itu terdapat Northen Pike, ikan ini sering disebut juga sebagai Esox Lucius, Pike, Jackfish, atau sering disebut sebagai Pickerel. Ikan pemangsa ini sangatlah langka dan memiliki penampilan yang sangat menakjubkan.
Ikan pemangsa ini memiliki tubuh yang serupa dengan ikan Salmon, namun yang unik adalah kepala ikan ini menyerupai ikan Arapaima. Ikan Esox lucius memiliki warna hijau dengan nuansa kuning hingga putih di bagian bawah tubuhnya.
Di habitat alami mereka, ikan Northern Pike dapat mencapai berat hingga 28,4 kilogram dan panjang sekitar 55 sentimeter. Di lingkungan asalnya di bagian utara bumi, Northern Pike pernah ditemukan dalam ukuran terbesar nya dengan panjang mencapai 150 cm.
Mengapa ikan Northen Pike termasuk dalam daftar ini. Pikirkan saja, ikan ini biasanya hidup di perairan dengan suhu sekitar 19 hingga 21 derajat Celsius. Airnya sungguh sangat dingin.
5. Bottlenose Mormyrid
Pada daftar terbaru ini, mungkin sedikit orang yang familiar dengan ikan Bottlenose Mormyrid. Ikan ini sejatinya tersedia di sejumlah toko di Indonesia. Mereka hanya menamainya Baby Dolphin, bukan Bottlenose Mormyrid.
Pasti nama Baby Dolphin akan menimbulkan kebingungan karena orang-orang yang tidak terbiasa akan menganggap bahwa itu adalah anak lumba-lumba. Sebenarnya, itu sangat keliru karena Bottlenose Mormyrid tidak memiliki keterkaitan apa pun dengan lumba-lumba. Diberi nama Baby Dolphin karena penampilannya yang menyerupai lumba-lumba namun berukuran kecil.
Ikan Bottlenose Mormyrid berada di lingkungan air dengan suhu antara 26 hingga 28 derajat Celcius. Ikan ini umumnya senang memakan cacing darah, dan terkadang juga menyantap ikan kecil yang bisa masuk ke dalam mulutnya.
Nah itulah beberapa informasi mengenai Ikan Air Tawar yang Bisa Hidup di Air Dingin dari BENPARK, jangan lupa juga untuk terus mengikuti update Ikan terbaru agar tidak ketinggalan hal menarik lainnya, semoga bermanfaat!