• Jelajahi

    Copyright © BENPARK - Referensi Kura-Kura, Filtrasi, Penyakit Serta Bisnis Ikan Hias
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    5 Trik Rahasia Saat Mendokumentasikan Ikan Bagi Pemula

    6/17/2024, 22:49 WIB Last Updated 2024-11-29T15:51:53Z

    BENPARK - Pernahkah kamu menangkap momen ikan yang kemudian membagikannya di platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Whatsapp. Ternyata, proses mendokumentasikan ikan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Saat akan mengambil gambar ikan, terdapat 5 langkah penting yang perlu diikuti.


    Saat ini, di era yang semakin canggih, banyak foto ikan yang dapat ditemukan di media sosial seperti Facebook dan Instagram. Seringkali foto-foto ikan ini menarik perhatian kita dan membuat kita tertarik.


    Gambar-gambar dan video tersebut bahkan menerima banyak sekali respons positif dalam bentuk like dan komentar. Pemilik juga merasa gembira ketika gambar atau rekaman videonya dari ikan-ikannya mendapat tanggapan yang sangat positif dari orang-orang di sekitarnya.

    Trik Rahasia Saat Mendokumentasikan Ikan Bagi Pemula

    Bagi sebagian orang yang ahli dalam fotografi maupun sinematografi, mungkin tidak akan menemui kesulitan dengan hal ini, tapi bagaimana jika kamu masih pemula. Tidak perlu khawatir, karena BENPARK akan berbagi tips-tips rahasia agar hasil foto maupun video yang kamu buat bisa terlihat bagus dan menarik.


    1. Pastikan cahaya mencukupi


    Salah satu langkah pertama adalah memastikan bahwa pencahayaan cukup untuk kelancaran proses dokumentasi. Siapa yang akan difoto jika hanya ada kegelapan?


    Lokasi yang paling ideal untuk meletakkan lampu adalah di bagian atas akuarium. Pastikan untuk menghindari cahaya tersebut agar tidak terpantul ke arah kamera.


    Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah cahaya yang memantul dari kaca ke kamera. Dalam foto itu, terlihat ada pantulan cahaya yang menyilaukan sehingga ikan tidak terlihat.


    Mungkin ada yang masih bingung tentang lampu apa yang sebaiknya digunakan, apakah lampu LED atau lampu tanning. Atau yang lain. Bebas memilih "Tentu, keputusan ada di tangan kamu". Disarankan untuk menyesuaikan dengan budget yang kamu miliki.


    Yang terpenting bukanlah jenis lampu yang digunakan, melainkan warna dan posisi lampu yang sangat mempengaruhi hasil akhirnya. Pastikan bahwa kamu memilih warna lampu yang sesuai dengan kondisi dan spesies ikan yang kamu miliki.


    Beberapa jenis ikan akan terlihat menarik jika terpapar cahaya putih. Namun ada beberapa hal yang sebenarnya terlihat bagus ketika disinari oleh lampu merah atau biru. Misalnya, seperti ikan Arwana, akan terlihat lebih cantik ketika lampu memiliki nuansa warna merah. Sebaliknya, Peacock Bass Blue Azul lebih menarik jika lampunya berwarna biru.


    2. Mengambil dari sudut yang tepat


    Jika kamu berencana untuk menangkap ikan, pastikan untuk mempertimbangkan apakah ikan tersebut akan diambil dari berbagai sudut, seperti samping, belakang, depan, diagonal bawah, diagonal atas, dan lain-lain. Beberapa jenis ikan terlihat menakjubkan saat difoto dari bawah laut, sementara yang lain terlihat lebih menarik saat difoto dari samping. Setiap ikan memiliki perbedaan yang unik, bergantung pada bentuk tubuh dan warna mereka.


    Jangan pernah berniat untuk mengambil gambar atau merekam video ikan dari sisi mereka, tetapi secara tidak sengaja kamu malah berada di belakang mereka. Jelas, itu kurang tepat, dan memang agak sulit jika ikan-ikan suka bergerak ke sana kemari.


    Benar bahwa beberapa jenis ikan seperti Golden Dorado, Paddlefish, dan Acipenser sulit untuk difoto karena gerakan mereka yang sulit untuk ditangkap. Apabila dipaksa, hasilnya justru menjadi blur, dan gambar yang dihasilkan menjadi buram. Namun, ikan yang aktif seperti mereka rupanya lebih sesuai untuk di videokan.


    3. Menyiapkan background dan dekorasi yang mendukung


    Berimajinasilah secerdas mungkin agar dekorasi benar-benar membuat gambar atau rekaman yang kamu hasilkan menjadi lebih menarik dan memukau. Kamu dapat menyertakan pasir, kayu, replika gua, batu, daun, tanaman imitasi, dan dekorasi lainnya.


    Pemilihan dekorasi juga perlu sesuai. Pastikan dekorasi yang kamu persiapkan tidak menghalangi proses dokumentasi, agar usaha yang kamu lakukan tidak sia-sia.


    Tujuannya adalah untuk membuat dekorasi lebih menyerupai lingkungan aslinya, yang umumnya lebih disukai. Jika kamu menginginkan tampilan yang lebih sederhana, kamu bisa memberikan latar belakang hitam agar hanya ikan-ikannya yang terlihat. Pastinya latar belakang gelap hanya sesuai untuk ikan berwarna terang.


    Contoh ikan berwarna terang meliputi Red Tail Golden Arowana, Hujeta Gar, Longnose Gar, Peacock Bass Monoculus, Peacock Bass Kelberi, dan masih banyak lagi jenis ikan lainnya.


    Kamu tidak harus memilih warna hitam, kamu juga memiliki pilihan untuk menambahkan latar belakang berwarna biru tua atau mungkin hijau gelap. Pilihan warna yang tepat bergantung pada jenis ikan yang kamu pelihara, dekorasi yang kamu gunakan, serta seberapa kreatif kamu dalam menyusunnya.


    4. Kaca akuarium jangan sampai berkerak


    Ini adalah sebuah kesalahan yang sepele namun dapat memiliki dampak yang signifikan pada hasil dokumentasi. Bayangkan jika foto atau video ikan terganggu oleh lapisan air di atas akuarium yang menghalangi kita melihat keindahan ikan tersebut. Apa sensasinya? Bagaimana rasanya?


    Kamu mungkin merasa kurang puas dengan foto atau video itu karena kecantikan ikan tersebut terhalang oleh kerak air. Jangan khawatir, tidak perlu cemas karena sekarang telah tersedia banyak jenis pembersih kerak.


    Kamu dapat mencari produk pembersih kerak untuk akuarium di toko ikan terdekat. Harganya juga cukup terjangkau, jadi masih bisa dibeli meskipun budget terbatas.


    5. Gunakan kamera terbaik


    Tidak perlu selalu menggunakan kamera DSLR yang mahal. Sekarang telah banyak smartphone terjangkau dengan kamera yang kuat dan handal. Biasanya kamera itu khusus untuk selfie.


    Tetapi jika yang difoto adalah ikan itu sendiri, tidak ada masalah, kan? Kita harus dapat menggunakan fitur kamera pada ponsel pintar itu sesuai kemampuan terbaik kita. Tidak ada standar yang pasti untuk berapa megapixel kamera smartphone yang diperlukan untuk menghasilkan foto atau video ikan yang keren.


    Kesesuaiannya juga tergantung pada penggunanya, apakah waktu yang digunakan untuk mendokumentasikan ikan sudah tepat. Apakah langkah-langkah dari awal hingga akhir telah diikuti dengan benar. Karena tidak ada gunanya membeli smartphone dengan kamera berkualitas tinggi jika tidak mengikuti langkah-langkah dari awal hingga akhir.


    Demikian informasi mengenai 5 Trik Rahasia Saat Mendokumentasikan Ikan Bagi Pemula dari BENPARK, jangan lupa untuk terus mengikuti update ikan terbaru agar tidak ketinggalan hal menarik lainnya, semoga bermanfaat!

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +