BENPARK - Banyak orang, mungkin termasuk kamu, tertarik memelihara kura-kura karena bentuknya yang lucu dan bisa diajak berinteraksi. Berbeda dengan ikan yang umumnya hanya bisa dinikmati dari kejauhan, kura-kura menawarkan pengalaman yang lebih seru.
Tapi, tahukah kamu? Banyak orang terburu-buru membeli kura-kura tanpa persiapan matang. Akibatnya? Kura-kura jadi sakit atau bahkan mati. Ini adalah kesalahan umum yang sering terjadi.
Untuk mencegah hal tersebut, BENPARK akan membagikan 5 hal dasar yang wajib kamu ketahui. Tips ini cocok untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman. Jadi, apa saja kelima hal penting itu? Yuk, langsung simak penjelasannya!
1. Kura-kura umumnya hidup di 2 alam
Hal pertama yang perlu kamu tahu yakni kura-kura adalah makhluk yang hidup di dua alam. Mereka membutuhkan air dan daratan. Kenapa begitu? Karena, sama seperti kita, kura-kura bernapas menggunakan paru-paru. Ingat pelajaran IPA waktu SD, kan?
Nah, fakta ini tentu memengaruhi cara kamu merawat mereka. Jika kamu memelihara kura-kura di akuarium, pastikan ada area kering untuk mereka berjemur. Berjemur sangat penting bagi kura-kura untuk menjaga kesehatannya, terutama untuk pertumbuhan dan metabolisme. Jadi, jangan lupa siapkan tempat yang nyaman, ya!
2. Tidak semua kura-kura ganas
Poin kedua yakni tidak semua kura-kura itu ganas! Banyak pemula yang berpikir kura-kura adalah hewan agresif. Padahal, hal ini tergantung pada jenisnya. Ada kura-kura yang jinak dan mudah diajak interaksi, tapi ada juga yang cenderung galak.
Sebelum membeli, penting untuk mengenali karakteristik atau sifat kura-kura yang kamu inginkan. Apakah termasuk jenis yang jinak atau agresif? Kamu bisa cari tahu lebih lanjut di Blog BENPARK. Jangan sampai salah pilih, ya. Kura-kura yang kamu kira jinak bisa saja ganas. Kalau sampai tergigit, terutama di bagian sensitif, pasti rasanya nggak enak banget!
3. Kenali konsep tipe kura-kura
Poin ketiga yang penting yaitu kenali tipe kura-kura sebelum memeliharanya. Secara umum, ada tiga tipe kura-kura di dunia: kura-kura air, kura-kura darat, dan kura-kura semi-akuatik. Tentu, masing-masing tipe punya kebutuhan hidup dan perawatan yang berbeda. Setuju, kan?
- Kura-kura Darat: Kura-kura ini lebih sering menghabiskan waktu di daratan. Kamu butuh area yang luas seperti taman atau kandang darat, lengkap dengan tempat kecil untuk air minum. Mereka jarang berada di air, kecuali untuk minum atau berendam sesekali saat kepanasan. Contohnya? Kura-kura Sulcata, Aldabra, dan Indian Star.
- Kura-kura Air: Kebalikannya, kura-kura air hampir sepenuhnya hidup di air, seperti di akuarium atau kolam. Mereka sangat jarang naik ke daratan. Contohnya adalah Labi-labi Moncong Babi.
- Kura-kura Semi-Akuatik: Ini adalah tipe yang seimbang antara darat dan air, kira-kira 50:50. Untuk tipe ini, kamu butuh dua area: daratan untuk berjemur dan air untuk berenang. Setting akuarium mereka biasanya terlihat seperti pulau kecil dengan permukaan kering untuk berjemur. Contoh kura-kura semi-akuatik adalah Kura-kura Brasil, Ambon, Matahari, dan Ocadia.
Dengan mengenali tipe kura-kura ini, kamu bisa memberikan perawatan yang sesuai dan memastikan mereka hidup sehat dan bahagia!
4. Makanan kura-kura tidak hanya pelet
Poin keempat yang perlu diingat yakni makanan kura-kura tidak hanya pelet, lho! Memang benar kura-kura bisa diberi makan pelet, tapi jangan jadikan itu satu-satunya menu mereka. Variasi makanan sangat penting untuk kesehatan kura-kura.
Untuk kura-kura air dan semi-akuatik, selain pelet, mereka juga bisa diberi makanan seperti ikan kecil, udang, cacing, sayuran, atau bahkan makanan alami lainnya. Banyak orang berpikir, “Kalau pelet saja cukup, kenapa repot-repot?” Padahal, variasi makanan membantu memenuhi kebutuhan gizi mereka secara lebih lengkap.
Berbeda dengan kura-kura darat, yang biasanya jarang makan pelet. Mereka lebih suka makanan alami seperti sayuran segar atau buah-buahan. Misalnya, kangkung, sawi, labu, atau potongan pepaya.
Jadi, pastikan menu makan kura-kura kamu beragam sesuai tipe mereka agar tetap sehat dan bahagia!
5. Meskipun mahal tapi lebih tahan banting
Poin terakhir, kelima yaitu Meskipun mahal, kura-kura lebih tahan banting. Apa maksudnya? Kalau kamu pernah memelihara ikan dan berpikir kura-kura harganya lebih mahal, kamu nggak salah. Harga kura-kura, baik darat, air, maupun semi-akuatik, memang relatif tinggi bahkan ada yang mencapai jutaan rupiah!
Tapi, ada keunggulan yang membuat harga itu sebanding ketahanan kura-kura. Karena bernapas menggunakan paru-paru seperti kita, kura-kura tidak terlalu bergantung pada kebersihan air seperti ikan. Masalah air kotor lebih berdampak pada kesehatan kulit mereka, seperti risiko jamur, dan biasanya hanya terjadi jika air tidak terawat sama sekali atau tanpa filter.
Apakah kamu termasuk yang memelihara kura-kura tanpa filter? Kalau iya, sebaiknya mulai gunakan filter untuk menjaga air tetap bersih dan kesehatan kura-kura lebih terjamin.
Nah, sekarang kamu sudah tahu 5 hal penting yang harus dipahami sebelum memelihara kura-kura. Jadi, apa pun pilihanmu kura-kura darat, semi-akuatik, atau air pastikan kamu sudah siap dan tahu cara merawatnya dengan benar!