BENPARK - Memelihara ikan Discus memang seru, tapi nggak jarang kamu bakal menghadapi tantangan, salah satunya saat mereka mogok makan. Wajar kok kalau Discus kehilangan nafsu makan sesekali, tapi kalau berlangsung lama, siapa sih yang nggak cemas?
Jadi, kenapa ya Discus kamu malas makan? Mungkin mereka stres akibat perubahan drastis di akuarium, atau bisa juga karena masalah kesehatan. Nah, biar lebih jelas, yuk kita bahas bareng-bareng penyebab ikan Discus nggak mau makan dan cara mengatasinya.
Penyakit pada ikan Discus
Kalau ikan Discus kamu nggak mau makan lebih dari seminggu, besar kemungkinan ada penyakit yang menyerangnya. Makanya, penting banget buat kamu jeli mengamati perilaku dan kondisi fisik si Discus.
Penyakit yang menyerang fisik biasanya punya tanda-tanda yang gampang dikenali di tubuh ikan. Salah satu yang sering jadi penyebab utama hilangnya nafsu makan adalah penyakit 'Ich'. Penyakit ini nggak cuma bikin Discus malas makan, tapi juga memunculkan gejala lain yang perlu segera ditangani. Yuk, lebih teliti lagi supaya si Discus cepat sehat.
Infeksi White Spot
White Spot adalah salah satu penyakit umum pada ikan tropis yang disebabkan oleh protozoa bernama Ichthyophthirius multifiliis. Penyakit ini nggak cuma sangat menular, tapi juga bisa berakibat fatal kalau nggak segera diatasi. Parahnya lagi, penyebarannya cepat banget, lho!
Ciri-ciri ikan yang terkena White Spot adalah munculnya bintik-bintik putih seperti lepuh di kulit dan insang mereka. Dari sisi perilaku, ikan akan terlihat lemas, lesu, dan kehilangan nafsu makan. Serem, kan?
Untuk mengatasinya, kamu bisa coba menaikkan suhu air akuarium secara bertahap dan menambahkan garam khusus ikan. Biasanya, langkah ini cukup ampuh untuk menyelamatkan si Discus. Yuk, segera tangani sebelum terlambat.
Dropsy and Popeye
Penyakit dropsy dan popeye adalah dua masalah internal yang cukup sering dialami ikan Discus. Gejalanya biasanya mulai terlihat saat ikan kehilangan nafsu makan, perutnya membengkak, atau matanya melotot hingga melepuh.
Tapi jangan keburu panik, ya! Untuk mengatasi sumbatan usus akibat dropsy, kamu bisa mencoba menggunakan garam Epsom. Nah, kalau sudah sampai tahap akhir popeye, di mana mata ikan Discus menonjol keluar, kamu harus segera memberikan pengobatan yang tepat. Jangan tunggu terlalu lama, ya, demi kesehatan si Discus.
Hexamitiasis
Hexamitiasis adalah infeksi protozoa internal yang bisa menular antar ikan. Jika ikan Discus kamu terinfeksi, karantina sementara bisa menjadi langkah yang tepat untuk mencegah penyebarannya. Penyakit ini sering kali disebabkan oleh kepadatan tangki yang terlalu tinggi, kondisi air yang buruk, kekurangan nutrisi, atau stres akibat interaksi dengan ikan lain, seperti bullying.
Gejala awal dari Hexamitiasis bisa dilihat dari kotoran ikan yang berwarna keputihan dan berlendir, perilaku yang nggak biasa seperti berenang mundur atau bersembunyi, tubuh yang mulai kurus, serta hilangnya nafsu makan. Tapi jangan khawatir, penyakit ini masih bisa diobati kok! Cukup dengan memperbaiki kualitas air dan memberikan obat Metronidazole, ikan Discus kamu bisa pulih kembali.
Fish Tuberculosis
Selain masalah lainnya, ikan Discus yang nggak mau makan juga bisa terinfeksi penyakit Fish Tuberculosis atau TBC ikan. Penyakit ini disebabkan oleh mikobakteri TBC yang biasanya ditemukan di kerikil akuarium, sisa makanan, dan puing-puing yang menumpuk.
Gejala TBC ikan meliputi perut yang kembung, penurunan berat badan, gerakan tersentak-sentak saat berenang, dan luka pada kulit. Penyakit ini memiliki kesamaan gejala dengan Popeye, seperti hilangnya nafsu makan dan kelengkungan tulang belakang yang aneh.
Nah, itulah tadi beberapa penyebab kenapa ikan Discus kamu bisa tiba-tiba kehilangan nafsu makan. Semoga sekarang kamu jadi lebih paham dan siap menangani masalahnya dengan lebih bijak, ya.