BENPARK - Kura-kura adalah salah satu hewan air yang memiliki beragam spesies di seluruh dunia. Keunikan bentuk tubuh dan daya tariknya membuat kura-kura semakin populer sebagai hewan peliharaan. Ada yang dipelihara di akuarium, ada pula yang diletakkan di kolam sebagai penghias.
Namun, di balik keberagaman spesiesnya, terdapat beberapa kura-kura air yang dikenal paling berbahaya. Dengan bentuk yang menyeramkan, perilaku agresif, dan teknik berburu mangsa yang luar biasa, mereka benar-benar menjadi ancaman di alam liar.
Lantas, apa saja kura-kura air paling berbahaya tersebut? Penasaran? Yuk, temukan jawabannya di bawah ini.
1. Alligator Snapping Turtle
Di posisi pertama, terdapat Alligator Snapping Turtle, kura-kura yang tampak tenang namun menyimpan bahaya mematikan. Kura-kura dengan nama ilmiah Macrochelys temminckii ini terlihat santai dan tidak mencolok, tetapi itu sebenarnya bagian dari strategi berburu yang sangat efektif.
Teknik berburu kura-kura ini cukup unik. Ia akan berdiam diri dengan mulut terbuka lebar, menampilkan lidahnya yang menyerupai cacing. Lidah tersebut digerakkan untuk menarik perhatian mangsa. Ketika mangsa mendekat, Alligator Snapping Turtle akan menyergap dengan kecepatan luar biasa dan langsung melahap buruannya.
Kehebatan rahangnya juga telah diuji dalam sebuah percobaan oleh tim Dunia Binatang Trans 7. Mereka membiarkan kura-kura ini menggigit sebuah semangka, dan hasilnya mencengangkan! Semangka tersebut langsung pecah dengan mudah hanya dalam satu gigitan. Tidak mengherankan, karena kekuatan gigitan kura-kura ini mencapai 185 Newton. Benar-benar mengerikan, bukan?
2. Common Snapping Turtle
Di posisi kedua, ada Common Snapping Turtle, kura-kura dengan nama ilmiah Chelydra serpentina. Berbeda dari saudaranya, Alligator Snapping Turtle, yang mengandalkan strategi tenang, kura-kura ini lebih suka berburu secara langsung dan agresif.
Begitu melihat mangsa, Common Snapping Turtle tidak akan ragu-ragu. Ia langsung mengejar dengan kecepatan penuh. Jika mangsanya mencoba kabur dengan manuver tajam, kura-kura ini pun mampu mengikuti dengan lincah. Bentuk tubuhnya yang aerodinamis memungkinkannya berenang dengan kecepatan tinggi untuk mengejar buruannya.
Selain agresif, Common Snapping Turtle juga dikenal sebagai pemakan yang sangat rakus. Makanannya bervariasi mulai dari ikan kecil, ikan besar, amfibi, invertebrata, krustasea, hingga vegetasi air. Bahkan, ia tidak segan memakan bangkai jika menemukannya. Sungguh predator yang menakutkan, bukan?
3. Kura-kura Mata-Mata
Di urutan ketiga, ada kura-kura Mata Mata, spesies yang terkenal dengan penampilannya yang sangat unik. Kepala berbentuk segitiga dan melebar menyerupai daun, ditambah tempurung yang cembung seperti dedaunan, membuat kura-kura ini memiliki kemampuan kamuflase yang luar biasa saat berburu.
Mengenai teknik berburu, Mata Mata adalah ahli penyergapan. Nama 'Mata Mata' mencerminkan caranya yang diam-diam mengintai mangsa. Dengan menyamar sebagai daun di dasar air, ia menunggu mangsanya mendekat. Begitu cukup dekat, Mata Mata langsung menyedot mangsanya bersama air di sekitarnya, memberi mangsa nol kesempatan untuk melarikan diri.
Perlu diketahui, Mata Mata adalah kura-kura karnivora. Hidangan utamanya terdiri dari ikan dan invertebrata. Bagaimana menurutmu? Dengan teknik berburu seperti ini, apakah Mata Mata layak disebut kura-kura yang berbahaya?
4. Kura-kura Leher Ular
Di posisi keempat, ada kura-kura Leher Ular, yang memiliki nama ilmiah Chelidona mccordi. Keunikan utamanya terletak pada lehernya yang sangat panjang, menyerupai ular. Leher ini tidak hanya menjadi ciri khas, tetapi juga senjata andalannya untuk menangkap mangsa.
Jangan terkecoh oleh penampilannya yang menarik perhatian para penghobi kura-kura. Kura-kura Leher Ular juga dikenal cukup berbahaya karena memiliki gigitan yang mematikan. Meski menarik, tak banyak yang berani memelihara spesies ini karena sifatnya yang berisiko.
Namun, ada hal unik lainnya dari kura-kura ini. Meskipun lehernya panjang dan fleksibel, ia tidak mampu menarik kepalanya ke dalam tempurung. Hal ini menjadi kelemahan besar ketika menghadapi predator, membuatnya kesulitan melindungi diri. Bagaimana menurutmu? Apakah kura-kura ini tetap menarik atau justru menyeramkan?
5. Shoftsell Turtle
Di urutan kelima, ada Softshell Turtle, yang juga dikenal sebagai labi-labi. Kura-kura ini memiliki penampilan yang unik dengan tubuh yang lentur dan hidung berbentuk moncong mirip babi di kepalanya.
Soal berburu, Softshell Turtle adalah pemburu yang agresif dan cekatan. Dengan kecepatan dan kelincahannya, ia bisa mengejar mangsa, terutama ikan-ikan kecil yang ada di sekitarnya, dengan mudah. Kaki-kaki tangkasnya mempermudah proses berburu, menjadikannya predator yang tangguh di habitatnya.
Namun, yang lebih mengejutkan, Softshell Turtle tidak hanya agresif terhadap mangsanya. Ia juga dikenal cukup berbahaya bagi manusia. Begitu terancam, kura-kura ini bisa menunjukkan sifatnya yang menakutkan, membuat orang enggan mendekatinya.
Itulah 5 kura-kura air paling berbahaya di dunia. Meskipun beberapa di antaranya bisa dijadikan hewan peliharaan, sebagai penghobi kura-kura, kita tetap harus waspada. Ingat, mereka mengandalkan insting untuk bertahan hidup, dan itu bisa menjadi ancaman bagi kita.