BENPARK - Channa Argus, atau yang dikenal dengan nama ‘Northern Snakehead’ dalam bahasa Inggris, adalah salah satu jenis ikan gabus yang cukup fenomenal. Ikan ini berasal dari wilayah Bumi Utara dan memiliki daya tarik luar biasa, terutama bagi para pecinta ikan hias.
Ciri khas dari Channa Argus terletak pada pola totol-totol di tubuhnya yang memancarkan kesan unik sekaligus garang. Tak heran, penampilannya sering menjadi magnet perhatian. Di Indonesia, nama Channa Argus jauh lebih populer dibandingkan sebutan internasionalnya.
Berdasarkan kebiasaannya terhadap permukaan air, Channa Argus termasuk dalam kategori ikan ‘Top Feeder’. Ini berarti ia lebih sering terlihat di bagian atas perairan, baik itu di akuarium maupun kolam.
Dengan perpaduan tubuhnya yang garang dan keunikannya yang mencolok, tak mengherankan jika ikan ini berhasil merebut hati banyak penggemar ikan hias. Apakah kamu penasaran untuk mengenal lebih dalam tentang ikan ini? Yuk, simak seluk-beluknya lebih lanjut.
Klasifikasi Ilmiah
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Anabantiformes
Famili : Channidae
Genus : Channa
Spesies : C. argus
Nama Latin/Ilmiah : Channa argus
Bentuk Fisik
Channa Argus sekilas tampak mirip dengan ikan gabus pada umumnya, namun corak warnanya yang khas menjadikannya berbeda dan istimewa. Tubuhnya didominasi warna cokelat keemasan hingga cokelat pucat, dihiasi bercak-bercak gelap yang memberikan kesan garang.
Corak pada tubuhnya memiliki pola unik. Bercak-bercak di bagian samping terlihat memisahkan bagian atas dan bawah tubuh, sementara di bagian belakang, bercaknya terlihat lebih berdekatan menyerupai pola pelana. Kombinasi ini menjadikan Channa Argus salah satu ikan predator yang begitu memikat.
Dari segi ukuran, ikan ini termasuk besar. Umumnya, Channa Argus dapat tumbuh hingga panjang 100 cm. Namun, ada laporan yang mencatat ikan ini bisa mencapai ukuran luar biasa hingga 150 cm! Bayangkan, ikan gabus dengan panjang satu setengah meter—benar-benar luar biasa, bukan?
Tak heran jika Channa Argus menjadi idola di kalangan pecinta ikan predator. Corak yang eksotis dan ukurannya yang fantastis membuatnya semakin mengagumkan. Siapkah kamu menjelajahi lebih jauh dunia Channa Argus?
Penyebaran wilayah
Ikan Channa Argus memiliki habitat asli yang tersebar di berbagai kawasan perairan Bumi Utara. Ia berasal dari sistem Sungai Kuning dan Yangtze di Cina bagian timur, drainase Sungai Amur yang melintasi tenggara Rusia dan Cina timur, hingga sejumlah sungai di semenanjung Korea.
Jika diperhatikan, pola persebarannya memang terkonsentrasi di wilayah-wilayah dengan iklim yang cenderung lebih sejuk di utara. Fakta ini menjadikan Channa Argus sebagai salah satu spesies yang khas dari perairan utara.
Makanan
Sebagai predator alami, Channa Argus memiliki selera yang cukup ganas. Di habitat aslinya, ikan ini menyukai ikan kecil, amfibi, krustasea, dan berbagai invertebrata lainnya. Namun, di penangkaran, Channa Argus menunjukkan adaptasi yang luar biasa dengan mampu mengonsumsi makanan mati. Jadi, kamu tak perlu selalu menyediakan makanan hidup untuknya.
Untuk Channa Argus yang masih muda, menu seperti cacing darah, cacing tanah kecil, atau udang cincang adalah pilihan terbaik. Sedangkan untuk ikan yang sudah dewasa, mereka dapat menikmati potongan daging ikan, udang utuh, kerang, jangkrik, dan makanan serupa.
Namun, ada pantangan penting yang harus diperhatikan. Hindari memberikan daging mamalia atau unggas seperti jantung sapi dan ayam. Mengapa? Karena ikan Channa Argus tidak dapat memetabolisme beberapa jenis lipid yang terkandung dalam daging tersebut. Hal ini bisa menyebabkan timbunan lemak berlebih, bahkan hingga degenerasi organ.
Daripada berisiko, lebih baik fokus pada makanan yang sesuai untuk kesehatannya. Dengan pola makan yang tepat, Channa Argus akan tetap sehat, aktif, dan tentunya garang.
Habitat & Karakeristik
Channa Argus memiliki preferensi habitat yang cukup khas. Ikan ini cenderung menghindari perairan dengan arus yang deras, lebih menyukai air yang tenang dan stabil. Hebatnya, Channa Argus cukup tahan terhadap kondisi perairan minim oksigen.
Rahasia kemampuan ini terletak pada keunggulan biologisnya, Channa Argus dapat menghirup udara langsung dari permukaan air. Dengan mekanisme ini, ia tetap bisa bertahan meskipun kadar oksigen dalam air sangat rendah.
Dari segi karakter, Channa Argus memiliki sifat yang tenang. Saat berada di akuarium atau kolam, ia bukan tipe ikan yang aktif berenang ke sana kemari. Justru, ikan ini lebih sering diam di satu tempat, memberikan kesan misterius namun elegan.
Jika kamu mencari ikan yang gesit dan selalu bergerak, mungkin Channa Argus bukan pilihan yang tepat. Namun, bagi mereka yang menyukai ikan dengan keunikan habitat dan sifat pendiamnya, Channa Argus adalah opsi yang menarik untuk dipelihara.
Temperamen
Membahas soal temperamen, Channa Argus sebenarnya bukan termasuk ikan yang terlalu agresif. Namun, ada syarat penting untuk menjaga kedamaiannya, terutama jika kamu ingin memeliharanya bersama ikan lain. Pastikan ukuran tankmate-nya minimal 2/3 dari ukuran tubuh Channa Argus. Dengan begitu, risiko serangan agresif dapat diminimalkan.
Selain itu, ada trik sederhana untuk menjaga temperamennya tetap tenang: beri makan secara teratur dan disiplin. Ketika Channa Argus merasa kenyang dan puas, perilaku agresifnya cenderung berkurang drastis.
Dengan manajemen yang tepat, ikan ini bisa menjadi penghuni akuarium yang harmonis tanpa menyebabkan masalah bagi teman-temannya. Jadi, siap menjaga kedamaian di akuariummu.