BENPARK - Rasanya tak lengkap membahas ikan-ikan kecil tanpa menyebutkan ikan Tetra, terutama jenis Congo Tetra. Sesuai namanya, ikan ini berasal dari Congo, Afrika. Termasuk dalam keluarga ikan Tetra, keindahan dan keunikannya membuat Congo Tetra menjadi salah satu penghuni favorit di akuarium para penghobi ikan hias.
Bagaimana sebenarnya karakteristik dan daya tarik ikan ini? Yuk, simak lebih lanjut untuk mengenal lebih dekat pesona si mungil dari Afrika ini.
Klasifikasi Ilmiah
Filum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Characiformes
Famili : Alestidae
Genus : Phenacogrammus
Spesies : P. interruptus
Nama Latin/Ilmiah : Phenacogrammus interruptus
Bentuk Fisik
Congo Tetra, salah satu characins asal Afrika, dikenal sebagai ikan yang luar biasa indah. Dengan tubuh sedikit gepeng dan memanjang, keunikan utamanya terletak pada warna-warni tubuhnya yang memikat hati siapa saja.
Ciri khasnya, bagian tengah tubuh Congo Tetra dihiasi garis emas yang elegan, sementara sisi-sisinya memancarkan warna ungu atau pirus yang memesona. Siripnya, jika dirawat dengan baik, terlihat panjang, lembut, dan mengalir anggun, dilengkapi gradasi warna abu-abu hingga ungu yang menawan.
Dalam hal ukuran, Congo Tetra bisa tumbuh hingga 8,5 cm. Meskipun terdengar kecil, ukurannya ini jauh lebih besar dibandingkan dengan kebanyakan jenis Tetra lainnya, menjadikannya pilihan yang menarik bagi para penghobi ikan hias.
Penyebaran wilayah
Soal asal usul wilayahnya, namanya sendiri sudah menjadi petunjuk. Congo Tetra berasal dari habitat alami di Sungai Kongo, Afrika. Tidak mengherankan, nama "Congo" pada ikan ini terinspirasi langsung dari sungai tempat ia bermula, sebuah kawasan yang menjadi rumah bagi beragam keindahan fauna air tawar.
Makanan
Congo Tetra merupakan ikan omnivora dengan menu alami yang beragam, mulai dari serangga, cacing, hingga tanaman dan ganggang. Namun, jika dipelihara di akuarium, mereka tergolong mudah diberi makan. Biasanya, Congo Tetra sangat menikmati makanan hidup, segar, atau serpihan seperti udang air asin dan cacing darah.
Saat memberi makan, ada baiknya untuk memberikannya dalam porsi kecil beberapa kali sehari. Jadi, tak perlu langsung banyak, cukup sedikit demi sedikit saja. Uniknya, ikan ini cenderung pemalu saat makan jika merasa diawasi. Jadi, berikan mereka ruang dan biarkan mereka menikmati makanannya dengan tenang.
Habitat & karakteristik
Congo Tetra biasanya hidup di sungai, anak sungai, kolam, dan rawa-rawa. Menariknya, ikan ini justru lebih menyukai air yang keruh dengan tingkat keasaman rendah. Habitat alaminya sering kali dipenuhi oleh vegetasi air yang lebat, pohon-pohon di sekitarnya, serta substrat berupa pasir atau lumpur.
Karena itu, jika ingin memelihara Congo Tetra, dekorasi berupa tanaman air sangat dianjurkan. Tak hanya mempercantik akuarium, tetapi juga membuat mereka merasa lebih nyaman dan damai. Tak heran, ikan ini menjadi favorit di dunia aquascape, menghidupkan suasana sekaligus menambah pesona pada dekorasi air.
Temperamen
Jika membahas temperamen, Congo Tetra dikenal sebagai ikan yang pendamai. Namun, mereka cenderung pemalu jika tidak hidup dalam kelompok, setidaknya dengan enam individu sejenis. Untuk tankmate, penting memilih spesies yang juga berkarakter lembut. Hindari mencampurnya dengan ikan agresif, karena hal tersebut dapat memengaruhi kenyamanan dan mental Congo Tetra. Jadi, menjaga lingkungan sosial yang harmonis adalah kunci untuk membuat mereka tetap bahagia.