BENPARK - Di zaman sekarang, semakin banyak orang tertarik memelihara ikan hias. Baik sebagai pelepas stres maupun untuk menambah koleksi pribadi, ikan hias selalu menarik perhatian. Namun, tak bisa dimungkiri, keterbatasan ruang sering menjadi hambatan, terutama bagi mereka yang tinggal di rumah mungil.
Sebagai solusi, akuarium kecil menjadi pilihan favorit, termasuk akuarium berukuran 30 cm. Ukuran ini cukup praktis dan banyak dijual di pasaran, salah satu contohnya adalah akuarium bermerek GEX.
Namun, penting untuk diingat, tidak semua jenis ikan cocok ditempatkan di akuarium 30 cm. Ada beberapa ikan yang berpotensi tumbuh besar, sehingga jika dipaksakan tinggal di akuarium kecil, justru bisa membahayakan kesehatan atau bahkan menyebabkan kematian ikan tersebut.
Jadi, ikan hias apa saja yang cocok untuk akuarium 30 cm? Penasaran? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Koki
Di posisi pertama, ada ikan Koki. Jenis ikan hias ini memang sangat populer dan menjadi favorit banyak orang. Tubuhnya yang gemuk dan agak bulat, ditambah sirip indah yang menjuntai, menjadikannya sulit untuk tidak disukai. Apalagi, warna khasnya yang didominasi oranye menambah daya tarik ikan ini.
Selain keindahannya, ikan Koki juga dikenal ramah di kantong. Harganya yang relatif terjangkau membuatnya menjadi pilihan utama, terutama bagi pemula yang baru mencoba memelihara ikan hias.
Dari sisi perawatan, ikan Koki tidak memerlukan perlakuan yang rumit. Yang penting, pastikan air di akuarium memiliki kualitas yang baik, gunakan filter yang memadai, serta tambahkan aerator untuk menjaga suplai oksigen. Satu hal yang tak kalah penting, jangan berikan pakan secara berlebihan, karena ikan Koki rentan mati jika terlalu kenyang.
2. Lemon Cichlid
Di posisi kedua, ada ikan Lemon Cichlid. Jika ingin alternatif selain ikan Koki, ikan ini bisa jadi pilihan menarik. Bentuk tubuhnya yang lonjong dengan warna kuning terang seperti lemon membuatnya terlihat mencolok dan memikat, sesuai dengan namanya.
Menariknya, memelihara ikan Lemon dalam kelompok dapat membuat suasana akuarium menjadi lebih hidup dan indah. Warna kuning cerah mereka akan memberikan sentuhan visual yang memanjakan mata.
Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan: ikan Lemon terkenal cukup agresif. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memeliharanya secara terpisah dari jenis ikan lain. Jika dicampur, mereka bisa bertingkah jahil atau bahkan menyerang ikan lain hingga stres atau mati. Seram juga, ya? Jadi, pastikan memberi mereka lingkungan yang sesuai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
3. African Butterfly
Di posisi ketiga, ada ikan African Butterfly. Dari namanya saja, ikan ini sudah terdengar unik dan menarik. Tubuhnya pendek dengan bentuk bagian atas yang lurus, sedangkan bagian bawahnya sedikit buncit, memberikan tampilan yang khas.
Hal yang paling memukau dari ikan ini adalah dua sirip bawahnya yang menyerupai sayap. Ketika berenang, sirip tersebut terlihat seperti sayap capung yang sedang mengepak, seolah-olah ikan ini bisa terbang di dalam air. Tak hanya itu, di bagian bawah tubuhnya terdapat struktur seperti akar-akar halus yang semakin menambah keunikannya.
Untuk warnanya, ikan African Butterfly memiliki tubuh berwarna cokelat dengan garis hitam yang melintang di tengah, memberikan kesan alami dan natural. Meskipun warnanya tidak mencolok, justru inilah yang membuatnya terlihat elegan dan menawan. Ukuran tubuhnya juga relatif kecil, bisa mencapai panjang sekitar 12,9 cm. Cukup mungil, bukan?
4. Corydoras
Di urutan keempat, ada ikan Corydoras. Ikan ini adalah pilihan yang tepat jika kamu ingin menjaga akuarium berukuran 30 cm tetap bersih dari sisa-sisa makanan.
Corydoras dikenal dengan kebiasaannya yang rajin "bersih-bersih" di dasar akuarium. Mereka senang melahap sisa makanan yang jatuh, sehingga membantu mencegah pembusukan yang dapat mencemari air. Dengan kehadiran mereka, akuarium kamu akan lebih terjaga kebersihannya tanpa usaha ekstra.
Uniknya, ikan Corydoras memiliki banyak jenis dengan corak yang beragam. Mulai dari warna cokelat, krem, putih, hingga kuning, setiap jenisnya memberikan tampilan yang berbeda. Hal ini membuat Corydoras sangat cocok untuk akuarium kecil seperti ukuran 30 cm, karena mereka tidak hanya membantu kebersihan tetapi juga menambah keindahan dan variasi.
5. Molly
Di urutan kelima, dengan penuh gaya, hadir ikan Molly. Ikan ini sangat cocok bagi kamu yang menyukai ikan tipe berkelompok.
Faktanya, ikan Molly akan terlihat lebih menawan jika dipelihara dalam kelompok. Dengan begitu, suasana akuarium menjadi lebih hidup dan ramai, namun tetap aman selama jumlahnya tidak melebihi kapasitas filtrasi dan kepadatan akuarium.
Selain keindahannya, ikan Molly juga digemari karena harganya yang ramah di kantong. Cara merawatnya pun tidak merepotkan. Kamu hanya perlu memberinya pakan seperti pelet atau cacing darah. Berkat kemudahan perawatannya, ikan Molly sering menjadi pilihan favorit untuk akuarium berukuran 30 cm.
6. Blackghost Knifefish
Di posisi keenam, ada ikan yang dikenal dengan nama Blackghost Knifefish. Jika ini pertama kali kamu mendengarnya, apakah kamu termasuk yang penasaran akan keunikan ikan ini?
Secara fisik, Blackghost Knifefish memiliki tubuh hitam yang ramping dengan gerakan bagian bawah tubuh yang menyerupai gelombang. Bentuknya yang menyerupai pisau serta kesan misterius seperti hantu menjadi alasan ikan ini diberi nama ‘Knifefish’.
Meski harganya relatif terjangkau, kelebihan lain dari ikan ini adalah kemudahan dalam perawatannya. Kamu hanya perlu memberinya pakan berupa cacing darah atau pelet. Namun, ada tantangan yang perlu diperhatikan, yakni menjaga kualitas air tetap optimal dan memastikan akuarium tertutup rapat. Pasalnya, ikan ini kerap "menghilang" jika ada celah keluar.
Untuk pemula, Blackghost Knifefish mungkin bukan pilihan ideal, tapi bagi penggemar ikan unik, mereka adalah tambahan menarik untuk akuariummu. Apakah kamu tertarik mencoba?
7. Tetra
Di urutan ketujuh, ada ikan mungil nan cantik yang cocok menghiasi akuarium berukuran 30 cm yakni ikan Tetra. Ikan ini termasuk dalam kelompok ikan Characiform air tawar, dengan banyak jenis menarik seperti Neon Tetra, Congo Tetra, Lemon Tetra, Black Skirt Tetra, hingga Diamond Tetra. Variasi jenisnya membuat Tetra menjadi favorit bagi para pecinta akuarium.
Keunikan Tetra terletak pada sifat sosialnya. Mereka lebih bahagia jika dipelihara dalam kelompok, minimal 10 ekor untuk akuarium kecil. Hal ini menciptakan pemandangan yang hidup dan dinamis. Soal perawatan, Tetra sangat ramah pemula. Cukup berikan pelet sebagai makanan utama, dan mereka akan tetap sehat.
Untuk menciptakan suasana yang lebih nyaman, tambahkan tanaman air di akuarium, baik yang asli maupun plastik. Tanaman ini tidak hanya mempercantik tampilan akuarium, tetapi juga memberikan rasa aman bagi Tetra.
Jika kamu mencari ikan kecil yang mudah dirawat sekaligus indah dipandang, Tetra adalah pilihan sempurna. Siap memulai petualangan dengan kawanan kecil penuh warna ini?
8. Redfin Shark
Di posisi kedelapan, ada Redfin Shark, ikan unik yang cocok untuk melengkapi komunitas di akuarium kecilmu. Bentuk tubuhnya yang ramping dan memanjang menyerupai hiu kecil membuatnya menarik perhatian, apalagi dengan ukuran maksimal hanya sekitar 10 cm.
Warna tubuhnya yang hitam berpadu dengan sirip merah cerah memberikan kesan elegan. Ada juga variasi Redfin Shark albino yang memiliki tubuh berwarna krem, cocok untuk kamu yang suka sesuatu yang berbeda.
Perawatannya? Tidak rumit sama sekali! Selama kualitas air tetap terjaga, ikan ini akan hidup dengan baik di akuariummu. Untuk makanan, Redfin Shark cukup fleksibel—mereka suka cacing darah tetapi juga bisa memakan sisa-sisa makanan di dasar akuarium.
Ikan ini adalah pilihan ideal bagi kamu yang mencari ikan kecil dengan tampilan mencolok dan sifat yang mudah dirawat. Siap menambahkan Redfin Shark ke akuariummu?
9. Bala Shark
Di urutan kesembilan, ada Bala Shark, ikan berpenampilan khas dengan tubuh abu-abu elegan dan sirip berwarna hitam yang mencolok. Seperti saudaranya, Redfin Shark, Bala Shark juga memiliki tubuh lonjong yang memberikan kesan menyerupai hiu, meskipun sebenarnya mereka adalah ikan air tawar dengan ukuran jauh lebih kecil.
Ikan ini menjadi pilihan sempurna untuk meramaikan akuarium berukuran 30 cm. Bala Shark tidak hanya cocok hidup bersama sesama spesies, tetapi juga sangat bersahabat bila digabungkan dengan jenis ikan lainnya, sehingga menciptakan suasana akuarium yang harmonis.
Soal makanan, ikan ini tidak rewel. Cukup beri mereka cacing darah atau pelet sebanyak 1-2 kali sehari. Dengan perawatan sederhana ini, Bala Shark akan menjadi penghuni akuarium yang aktif dan menarik perhatian.
Jika kamu mencari ikan yang mudah dirawat dan cocok dalam komunitas akuarium, Bala Shark adalah pilihan yang tepat! Tertarik mencoba?
10. Manfish
Di urutan kesepuluh, ada Ikan Manfish, pilihan sempurna untuk kamu yang menginginkan ikan dengan bentuk tubuh yang melebar secara vertikal di akuarium. Dengan penampilan yang unik dan menarik, ikan Manfish akan menjadi pemandangan yang indah dalam akuarium berukuran 30 cm.
Soal perawatan, ikan Manfish sangat mudah. Yang penting adalah menjaga kebersihan air dan memberi makan secara rutin. Pakan yang dapat diberikan cukup variatif, seperti pelet atau cacing darah.
Karena ukurannya yang cukup besar secara vertikal, ikan Manfish tidak perlu dipelihara dalam jumlah banyak. Cukup dengan 1 atau 2 ekor, dan kamu bisa menambahkannya dengan jenis ikan lainnya untuk menciptakan keseimbangan dalam akuariummu.
Ikan ini ideal untuk kamu yang mencari penghuni akuarium dengan bentuk yang berbeda dan mudah dalam perawatan. Siap menyambut Manfish di akuarium kecilmu?
11. Sumatera/Tiger Barb
Terakhir, di urutan kesebelas, ada Ikan Sumatera atau yang lebih dikenal dengan nama Tiger Barb. Dengan corak loreng yang mencolok, mirip seperti harimau, ikan ini benar-benar memikat perhatian. Tidak hanya penampilannya yang menawan, tetapi juga sifatnya yang aktif dan sosial.
Untuk hasil terbaik, ikan Tiger Barb sebaiknya dipelihara dalam kelompok sekitar 5-10 ekor. Dengan jumlah yang cukup banyak, akuarium kamu akan dipenuhi dengan gerakan lincah dan warna cerah dari ikan-ikan tersebut.
Perawatan ikan ini juga sangat mudah. Cukup beri pakan pelet kecil dan cacing darah, serta pastikan filter akuarium berfungsi dengan baik untuk menjaga kualitas air.
Dan itulah 11 ikan hias yang cocok untuk akuarium berukuran 30 cm. Apakah salah satunya langsung menarik perhatianmu? Semoga informasi ini membantu, dan semoga akuariummu semakin cantik dengan ikan-ikan yang mempesona.
