• Jelajahi

    Copyright © BENPARK - Referensi Kura-Kura, Filtrasi, Penyakit Serta Bisnis Ikan Hias
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    7 Penyakit Kura-kura Brazil Paling Umum

    1/22/2025, 22:56 WIB Last Updated 2025-01-22T15:56:50Z

    BENPARK - Kura-kura Brazil menjadi salah satu pilihan favorit bagi pecinta hewan peliharaan, terutama untuk pemula yang ingin mencoba memelihara kura-kura. Meski perawatannya terbilang sederhana, tetap saja kura-kura ini membutuhkan perhatian khusus.

    Penyakit Kura-kura Brazil Paling Umum

    Perawatan yang kurang tepat bisa membuat kura-kura Brazil rentan terhadap berbagai penyakit. Ada sejumlah masalah kesehatan umum yang sering dialami oleh kura-kura jenis ini. Oleh karena itu, penting untuk memahami berbagai penyakit yang bisa menyerang kura-kura Brazil serta cara mengatasinya.


    Apa saja 7 penyakit yang sering dialami kura-kura Brazil? Penasaran? Yuk, kita bahas satu per satu.


    1. Jamuran


    Penyakit pertama yang sering menyerang kura-kura Brazil adalah infeksi jamur. Kura-kura yang terkena jamur biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti munculnya bercak putih pada bagian kaki, pangkal kaki, ekor, leher, hingga wajah. Selain itu, kura-kura yang sakit cenderung lebih malas bergerak dan nafsu makannya menurun drastis.


    Untuk mencegah penyakit ini, pastikan kamu selalu menjaga kebersihan kandang atau akuarium kura-kura secara rutin. Lingkungan yang kotor adalah penyebab utama infeksi jamur. Berikan makanan yang sehat dan sesuai kebutuhan, serta segera buang sisa makanan yang tersisa di dalam kandang agar tidak menjadi sumber penyakit.


    Lalu, bagaimana jika kura-kura sudah terkena infeksi jamur? Tenang saja! Pengobatannya cukup sederhana. Kamu bisa merendam kura-kura dalam larutan air garam ikan, dengan perbandingan 10 gram garam untuk setiap 1 liter air. Ganti larutan ini secara rutin setiap 2-3 hari sekali. Jangan lupa, jemur kura-kura di bawah sinar matahari pagi secara teratur untuk membantu proses penyembuhan. Jika diperlukan, gunakan obat khusus untuk mengatasi infeksi jamur pada kura-kura agar pemulihan lebih cepat.


    2. Pilek atau Flu


    Penyakit kedua yang sering menyerang kura-kura Brazil adalah flu atau pilek. Gejala yang paling mudah dikenali pada kura-kura yang mengalami flu adalah munculnya gelembung-gelembung udara di sekitar hidungnya, kadang disertai suara khas. Jika kondisinya semakin parah, kura-kura mungkin juga akan mengeluarkan lendir dari hidungnya.


    Agar kura-kura terhindar dari penyakit ini, pastikan lingkungan kandangnya tidak terlalu dingin, terutama jika berada di ruangan ber-AC. Selain itu, rutinlah menjemur kura-kura di bawah sinar matahari pagi dan mengganti air kandangnya secara teratur untuk menjaga kesehatannya.


    Jika kura-kura sudah terkena flu, jangan khawatir. Kamu bisa membantu menyedot lendir di hidung kura-kura menggunakan alat sedot ingus bayi yang aman. Sebagai pengobatan, oleskan salep seperti Gentamycin, Terramycin, atau Baytril di bagian luar hidung kura-kura sekali sehari. Untuk mempercepat pemulihan, jemurlah kura-kura setiap pagi selama 15-20 menit di bawah sinar matahari langsung.


    3. Mencret


    Penyakit ketiga yang sering menyerang kura-kura Brazil adalah diare atau mencret. Gejala utamanya ditandai dengan kotoran yang lebih cair dari biasanya serta penurunan nafsu makan pada kura-kura.


    Penyebab utama diare pada kura-kura Brazil biasanya berasal dari jenis pakan yang kurang sesuai atau kurang bervariasi. Untuk mencegahnya, pastikan kamu memberikan makanan yang bervariasi dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi kura-kura.


    Jika kura-kura sudah terkena diare, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengganti jenis pakannya dengan makanan yang lebih cocok dan menyeimbangkan nutrisinya. Variasikan juga jenis makanan yang diberikan agar lebih seimbang. Selain itu, menambahkan suplemen vitamin dapat membantu mempercepat proses pemulihan kura-kura dari sakit diare.


    4. Pyramiding


    Penyakit keempat yang sering menyerang kura-kura Brazil adalah Pyramiding. Kura-kura yang mengalami penyakit ini menunjukkan gejala berupa tempurung yang menonjol di bagian tengah, dengan bentuk yang mengerucut seperti piramida. Masalah ini umumnya dialami oleh kura-kura semi-akuatik dan kura-kura darat, sehingga kura-kura Brazil juga berisiko terkena penyakit ini.


    Penyebab utama Pyramiding adalah asupan protein yang berlebihan dalam pola makan kura-kura. Oleh karena itu, langkah pencegahan terbaik adalah dengan mengontrol nutrisi yang diberikan serta memberikan variasi makanan yang sesuai dengan kebutuhan kura-kura.


    Hingga saat ini, belum ditemukan pengobatan efektif untuk mengatasi Pyramiding. Oleh karena itu, tindakan pencegahan sangat dianjurkan. Jika tanda-tanda penyakit ini sudah muncul, segera perhatikan asupan protein pada kura-kura untuk mencegah kondisi semakin parah. Penyakit ini tidak hanya memengaruhi bentuk tempurung tetapi juga dapat mengganggu proses reproduksi serta menyebabkan kerusakan pada ginjal dan hati kura-kura.


    5. Infeksi Saluran Pernafasan


    Penyakit kelima yang sering menyerang kura-kura Brazil adalah infeksi saluran pernapasan. Gejala yang dapat dikenali pada kura-kura yang mengalami penyakit ini antara lain berenang dengan gerakan yang tidak stabil, tampak berat sebelah, berputar-putar, atau bahkan berenang dalam posisi terbalik pada kasus yang lebih parah.


    Infeksi saluran pernapasan pada kura-kura Brazil biasanya disebabkan oleh cairan berlebih yang terkumpul di paru-parunya. Untuk mencegah penyakit ini, pastikan kandang memiliki suhu yang hangat dan stabil. Selain itu, sediakan area kering agar kura-kura tidak terus-menerus berada dalam air, sehingga keseimbangan lingkungannya tetap terjaga.


    Jika kura-kura sudah menunjukkan gejala, langkah awal yang dapat dilakukan adalah mengganti air kandang dengan yang bersih dan menaikkan suhu kandang sebesar 1-3 derajat Celcius. Pisahkan kura-kura yang sakit dari yang sehat untuk mencegah penularan. Setelah itu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan agar kura-kura mendapatkan penanganan medis yang tepat.


    6. Sakit mata


    Penyakit keenam yang sering menyerang kura-kura Brazil adalah masalah sakit mata. Gejala yang biasanya muncul meliputi pembengkakan pada mata serta adanya kotoran yang menumpuk di kelopak mata kura-kura.


    Ada dua penyebab utama sakit mata pada kura-kura Brazil. Pertama, kekurangan vitamin A, dan kedua, luka akibat terkena benda yang tajam atau kasar di dalam kandang. Untuk mencegah penyakit ini, pastikan kura-kura mendapatkan cukup asupan vitamin A melalui makanan atau dengan menambahkan suplemen vitamin A. Selain itu, periksa dekorasi dan aksesori di kandang kura-kura untuk memastikan tidak ada bagian yang kasar atau tajam yang bisa melukai kura-kura.


    Jika kura-kura sudah sakit mata, kamu bisa memberikan obat tetes mata khusus untuk kura-kura atau mengoleskan salep antibiotik pada area mata. Namun, jika kondisi tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.


    7. Radang paru-paru/Pneumonia


    Terakhir, penyakit ketujuh yang sering menyerang kura-kura Brazil adalah radang paru-paru atau pneumonia. Kura-kura yang mengalami penyakit ini biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti sering membuka mulut untuk bernapas dan memanjangkan lehernya karena kesulitan bernapas. Gejala lainnya termasuk lendir yang keluar dari hidung dan mulut, tubuh yang tampak lemas, nafsu makan yang menurun, serta kebiasaan memasukkan kaki ke dalam tempurung.


    Penyakit pneumonia pada kura-kura Brazil umumnya disebabkan oleh lingkungan yang terlalu lembap, basah, dan kotor, serta suhu kandang yang terlalu rendah. Selain itu, kandang yang sempit dan terlalu ramai juga dapat menjadi faktor penyebab. Untuk mencegahnya, pastikan kandang selalu bersih, memiliki sirkulasi udara yang baik, dan tidak terlalu lembap. Jika kandang sudah terlalu kecil, segera ganti dengan kandang yang lebih luas agar kura-kura merasa nyaman.


    Nah, itulah 7 penyakit yang sering dialami oleh kura-kura Brazil. Meskipun kura-kura ini dikenal mudah dipelihara, mereka tetap rentan terhadap berbagai penyakit jika tidak dirawat dengan baik. Semoga informasi ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan kura-kura peliharaanmu.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Bisnis

    +