BENPARK - Labi-labi Moncong Babi, si penghuni air yang penuh pesona, kerap mencuri perhatian para pecinta kura-kura. Dengan sirip dayung yang menyerupai penyu dan hidung mungil yang mirip babi, hewan ini menjadi idola berkat keunikan fisiknya. Tak heran banyak yang ingin memeliharanya.
Tapi, di balik keimutannya, merawat Labi-labi Moncong Babi bisa jadi tantangan jika tidak tahu caranya. Jadi, apa saja tips yang perlu kamu tahu agar bisa merawat hewan lucu ini dengan benar? Yuk, kita bahas lebih lanjut.
1. Pasir sangat penting untuknya
Tips pertama yang wajib kamu tahu: pasir adalah elemen penting untuk Labi-labi Moncong Babi. Di habitat aslinya, kura-kura unik ini hidup di perairan dengan substrat berpasir. Oleh karena itu, menciptakan lingkungan serupa di akuarium sangatlah penting.
Gunakan pasir hitam Malang atau pasir cokelat dengan tekstur halus agar kura-kura ini merasa seperti di rumah. Dengan adanya pasir, Labi-labi Moncong Babi akan lebih nyaman. Bahkan, ia sering terlihat asyik menggali atau mengubur sebagian tubuhnya di dalam pasir. Tingkahnya yang lucu ini pasti bikin kamu tambah gemas.
2. Makanan sebaiknya bervariasi
Tips kedua adalah memberikan variasi pada makanannya. Memang, memberi makan Labi-labi Moncong Babi dengan pelet itu praktis dan ekonomis. Namun, sesekali coba berikan menu lain agar nutrisinya lebih seimbang, seperti ikan kecil, udang, tomat, atau bahkan pisang.
Tenang saja, hewan lucu ini adalah omnivora, jadi ia bisa menikmati berbagai jenis makanan, mulai dari daging hingga buah dan sayuran. Untuk jadwal makannya, cukup 1-2 kali sehari, dengan porsi yang disesuaikan dengan ukuran tubuhnya. Variasi makanan ini tidak hanya membuatnya lebih sehat, tapi juga menjaga nafsu makannya tetap baik.
3. Air menyesuaikan ukuran tubuh
Tips terakhir, pastikan kedalaman air disesuaikan dengan ukuran tubuh Labi-labi Moncong Babi. Kamu pasti sudah tahu, kura-kura ini bernapas dengan cara menghirup udara langsung di permukaan air. Karena itu, ia sering naik ke permukaan untuk mengambil napas, meskipun biasanya suka berdiam di dasar air.
Kalau jarak antara dasar dan permukaan air terlalu jauh, apalagi untuk bayi Labi-labi Moncong Babi, hal ini bisa menyulitkannya karena harus bolak-balik ke atas. Sebagai panduan, untuk Labi-labi Moncong Babi kecil, cukup gunakan kedalaman sekitar 4 kali tinggi tubuhnya. Jika ukurannya sudah besar, misalnya 30 cm, barulah kedalaman yang lebih tinggi tidak jadi masalah.
Nah, itu dia 3 tips sederhana untuk merawat Labi-labi Moncong Babi, khusus untuk pemula. Gimana? Ternyata nggak serumit yang dibayangkan, kan? Semoga tips ini membantu dan Labi-labi Moncong Babi kamu tumbuh sehat dan bahagia.
