BENPARK - Saat membahas ikan, terutama ikan air tawar, kita akan menemukan banyak sekali jenisnya. Banyaknya pilihan ini sering membuat para penghobi kebingungan dalam menentukan ikan mana yang ingin dipelihara.
Namun, jika kita memahami klasifikasi ikan berdasarkan posisinya di dalam air, khususnya ikan yang berada di tengah, memilih ikan hias bisa menjadi lebih mudah. Ikan di zona tengah ini sering disebut sebagai ‘Middle Range’.
Peran utama ikan hias air tawar tipe tengah adalah membantu membersihkan sisa makanan yang sulit dijangkau oleh ikan di lapisan atas dan bawah. Dalam beberapa situasi, ikan tipe atas dan bawah kesulitan menjangkau makanan yang mengambang di area tengah. Kehadiran ikan tipe tengah sangat membantu dalam membersihkan sisa makanan tersebut, sehingga menjaga kebersihan air tetap terjaga. Terlebih lagi, makanan yang mengendap di area tengah biasanya tersebar dan cukup sulit diakses oleh ikan dari lapisan lain.
Lalu, apa saja jenis ikan air tawar yang termasuk dalam kategori ini? Penasaran? Yuk, simak ulasannya berikut.
1. Koki
Di posisi pertama, ada ikan Koki. Wajar saja jika ikan ini menempati urutan teratas, mengingat kepopulerannya sebagai salah satu ikan hias air tawar paling umum dipelihara.
Selain itu, ikan Koki terkenal mudah dirawat, sehingga sangat cocok bagi pemula yang baru mulai terjun ke dunia akuarium.
Ikan yang satu ini juga lebih nyaman hidup berkelompok. Idealnya, dipelihara minimal 5 ekor dalam satu akuarium, tentu saja, tetap harus disesuaikan dengan ukuran wadahnya agar tetap nyaman dan sehat.
2. Oscar
Di urutan kedua, ada ikan Oscar yang dikenal dengan nama ilmiah Astronotus ocellatus. Ikan ini memiliki penampilan yang mencolok, dengan tubuh berwarna hitam dan corak oranye kemerahan yang membuatnya sangat menarik perhatian.
Ikan Oscar cukup unik dalam hal kebiasaan. Terkadang ia berada di bagian atas akuarium, namun tidak jarang juga terlihat berada di dasar. Meski begitu, ikan ini tetap masuk dalam kategori ikan tipe tengah.
Sebagai ikan omnivora, Oscar sangat lahap dan tidak memilih-milih makanan. Ia akan memakan apa saja, mulai dari pelet, ikan kecil, potongan udang, serangga, hingga ulat hongkong. Dengan perawatan yang terbilang mudah, ikan ini bisa jadi pilihan tepat bagi kamu yang ingin memelihara ikan air tawar tipe tengah.
3. Red Parrot
Di urutan ketiga, kita menemukan ikan Red Parrot. Ikan ini sebenarnya hasil persilangan antara Amphilophus citrinellus dan Paraneetroplus synspilus.
Ikan Red Parrot memiliki tubuh yang agak bulat dengan warna merah kekuningan yang cerah, membuatnya menjadi pilihan menarik bagi para penggemar ikan lucu. Ikan ini sering dipelihara sebagai ikan tipe tengah, yang menemani ikan Arowana sebagai penghuni tipe atas.
Keberadaan ikan Red Parrot ini bisa melengkapi kekurangan dari ikan Arowana, menciptakan keseimbangan dalam akuarium. Perawatannya pun tak sesulit yang dibayangkan. Kamu hanya perlu memberinya makan pelet, dan tentu saja, menjaga kebersihan air akuarium agar ikan ini tetap sehat dan aktif.
4. Peacock Bass
Di urutan keempat, ada ikan Peacock Bass yang menjadi favorit bagi para penggemar ikan predator. Bagi kamu yang suka dengan ikan pemangsa, pasti sudah sangat familiar dengan ikan yang satu ini.
Ikan Peacock Bass memiliki bentuk tubuh seperti roket dan cara berburu yang sangat agresif, dua hal yang membuatnya begitu menarik. Ikan ini sangat suka memangsa ikan kecil, dan dengan gerakan yang gesit, ia menjadi pemburu yang sangat efisien.
Jika berbicara tentang Peacock Bass, rasanya tidak lengkap tanpa menyebutkan berbagai jenisnya. Ikan ini memiliki banyak varian, seperti Monoculus, Temensis, Blue Azul, Orinoco, dan masih banyak lagi jenis Peacock Bass lainnya yang memiliki ciri khas masing-masing.
5. Black-banded Leporinus
Di urutan kelima, ada ikan Black-banded Leporinus yang memiliki penampilan cukup menarik. Tubuhnya berwarna hitam dengan garis-garis kuning yang membentuk pola unik. Ikan ini juga sering disebut sebagai ikan Leporinus atau lebih akrab dengan julukan "ikan Kaos Kaki" karena coraknya yang mirip dengan kaos kaki bergaris.
Soal makanan, ikan Leporinus tidak pilih-pilih. Ia bisa makan pelet, cacing darah, bahkan alga. Karena keanekaragaman makanannya ini, perawatannya terbilang cukup mudah, dan tidak memerlukan makanan yang rumit.
Meski terkadang berada di dasar akuarium untuk mencari makanan atau sekadar eksplorasi, ikan ini tetap digolongkan sebagai ikan tipe tengah.
6. Silver Dollar
Di urutan keenam, ada ikan Silver Dollar. Meskipun beberapa penghobi ikan hias mungkin menganggap ikan ini biasa saja, sebenarnya ia memiliki daya tarik tersendiri.
Ikan ini memiliki tubuh bulat gepeng yang menyerupai koin, menjadikannya pilihan sempurna untuk mempercantik akuarium agar terlihat lebih ramai. Kamu bisa memelihara 5-10 ekor ikan Silver Dollar dalam satu akuarium, tergantung pada ukurannya.
Makanan ikan Silver Dollar juga cukup praktis. Ikan ini tidak pilih-pilih, mulai dari pelet, selada, buncis, mentimun, hingga cacing darah, semuanya bisa disantap. Ini membuatnya termasuk dalam kategori omnivora yang mudah dirawat.
Seperti ikan tipe tengah lainnya, Silver Dollar lebih sering ditemukan di bagian tengah akuarium. Bahkan, saking pasifnya, ikan ini cenderung lebih diam dan tidak terlalu banyak bergerak ke sana kemari.
7. Electric Yellow Cichlid
Terakhir, di urutan ketujuh, ada ikan Electric Yellow Cichlid. Dengan tubuh kecil dan gesit, ikan ini sangat cocok untuk akuarium kecil. Meskipun ukurannya kecil, warna kuning terang yang mencolok membuatnya menjadi daya tarik utama bagi para penghobi ikan hias.
Perawatan ikan ini terbilang mudah. Kamu bisa memberinya makan pelet, serpihan udang kecil, hingga cacing darah. Karakteristiknya yang aktif dan lincah juga membuatnya menarik untuk dipelihara, sehingga kamu tidak akan mudah bosan melihatnya berenang di akuarium.
Nah, itu dia 7 ikan air tawar tipe tengah bagian pertama. Gimana menurutmu? Keren-keren, kan? Atau mungkin kamu punya ikan lain yang belum disebutkan?
